Jakarta, CNN Indonesia -- Dinas Pariwisata Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menutup objek wisata susur sungai dan susur gua karena aliran sungai sedang meluap sehingga dirasA akan membahayakan keselamatan turis.
"Untuk sementara ini, kami menghentikan seluruh aktivitas wisata susur gua dan susur sungai karena luapan air sungai bawah tanah," kata Kepala Dinas Pariwisata Gunung Kidul Saryanto di Gunung Kidul, seperti yang dilansir dari
Antara pada Rabu (29/11).
Saryanto lanjut menjelaskan, objek wisata yang ditutup seperti Kalisuci, Gua Jomblang, dan Gua Pindul.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini, kami masih melakukan identifikasi potensi wisata susur gua dan susur sungai dalam tiga hari ke depan, mulai hari ini. Kalau kondisi sungai bawah tanah stabil, kami akan buka kembali untuk wisatawan," ujar Saryanto.
Meski bencana banjir dan tanah longsor menerjang Gunung Kidul, kawasan wisata tidak terdampak.
Turis masih bisa melalui jalur jalan lintas selatan (JJLS) dan jalur alternatif melalui Bantul.
"Kami mempersilahkan wisatawan tetap berkunjung ke objek wisata pantai di Gunung Kidul. Kondisi aman bagi wisatawan," kata Saryanto.
Walau demikian, Saryanto mengakui bencana banjir dan tanah longsor di Gunung Kidul sangat mempengaruhi jumlah kunjungan turis.
"Kami belum melakukan rekapitulasi jumlah penurunan kunjungan wisatawan. Yang jelas, sejak kemarin jumlah pengunjung turun drastis," pungkas Saryanto.
(ard)