Jakarta, CNN Indonesia -- Bencana kebakaran hutan yang bermula dari selatan California, Amerika Serikat (AS) semakin parah. Ratusan ribu penduduk di sana terpaksa mengungsi, terutama mereka yang memiliki rumah berbatasan langsung dengan hutan.
Angin kencang, udara lembab, dan suhu kering membuat api semakin cepat menjalar. Kawasan hutan di Los Angeles (LA) juga mulai dilumat Si Jago Merah, seperti yang dilansir dari
CNN.
Dari foto dan video yang tersiar di media sosial, terlihat kalau pemandangan hijau di LA berganti dengan kobaran api berwarna oranye.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan jalan tol yang biasanya berlangit biru, hingga siang kemarin terlihat abu-abu karena asap api yang terus membumbung.
[Gambas:Instagram] Penduduk yang berada di LA diminta untuk mengenakan masker penutup hidung untuk menghindari gangguan pernapasan. Mereka juga diminta untuk menjauh dari sumber api.
[Gambas:Instagram]Sampai Kamis (7/12), kebakaran hutan telah merambat ke kawasan Ventura, Ojai, Mira Monte, Mussel Shoals dan Santa Paula.
Meski demikian, Bandara Internasional Los Angeles masih tetap beroperasi. Begitu juga dengan Bandara Hollywood Burbank.
Jika berencana untuk datang ke dua bandara tersebut, pemerintah setempat mengimbau agar penumpang pesawat dapat datang lebih awal dari biasanya, demi menghindari kemacetan yang disebabkan oleh proses evakuasi penduduk.
(ard)