Jakarta, CNN Indonesia -- Tergolong maskapai berbiaya murah (LCC), Citilink Indonesia tetap mampu meraih gelar perusahaan jasa transportasi udara terbaik dalam mengelola aspek keselamatan penerbangan di sepanjang tahun 2017.
Penghargaan itu didapat dalam ajang Transportation Safety Management Award 2017 yang digelar oleh Kementerian Perhubungan.
“Penghargaan ini menjadi bukti keberhasilan Citilink Indonesia dalam membangun safety culture dan mitigasi risiko yang diterapkan secara continue dan menyeluruh dalam semua kegiatan penerbangannya”, kata Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo, di Jakarta (19/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penghargaan itu diberikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo kepada Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo, di kantor Kementerian Perhubungan RI, Jakarta.
Juliandra menjelaskan, aspek
safety dan
security harus berada dalam kondisi yang sempurna dalam dunia penerbangan. Citilink Indonesia diakuinya secara rutin terus mengecek bahwa penerbangannya sesuai dengan Prosedur Standar Operasi (SOP) penerbangan sipil.
“Ini juga menjadi bukti keberhasilan seluruh pihak dan karyawan yang senantiasa berupaya menjaga dan meningkatkan kualitas keamanan penerbangannya di Citilink Indonesia”, imbuh Juliandra.
Sekretaris Jenderal Perhubungan RI Sugihardjo menjelaskan, Transportation Safety Management Award ini diselenggarakan dengan tujuan memberikan motivasi agar operator transportasi di Indonesia terus memberikan layanan terbaik bagi penumpang khususnya dalam hal keamanan.
Penghargaan manajemen keselamatan transportasi ini telah diselenggarakan sejak tahun 2015. Penilaiannya dilakukan oleh tim juri independen dengan kriteria fokus pada organisasi (15%), sarana transportasi (35%), Sumber Daya Manusia (40%), dan pendukung manajemen keselamatan (10%).
Citilink Indonesia menjadi yang terbaik dalam hal manajemen transportasi keselamatan. Maskapai ini mengalahkan sembilan maskapai lainnya, termasuk maskapai
full service dan
medium service.
Diketahui, hasil audit yang dilakukan oleh Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (International Civil Aviation Organization/ICAO), peringkat keselamatan penerbangan Indonesia meningkat drastis, dari yang sebelumnya peringkat 151, menjadi peringkat 55 pada 2017.
(arh)