
Desainer Indonesia Bergabung di 'Serial' Fesyen Dunia
Christina Andhika Setyanti, CNN Indonesia | Jumat, 26/01/2018 10:58 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Jessica Minh Anh, seorang model asal Vietnam dan juga produser acara fesyen kembali beraksi mengubah landmark dunia menjadi catwalk.
Setelah sukses mengubah tempat wisata dan bangunan ikonik dunia menjadi catwalknya di Menara Eiffel Paris, Tower Bridge London, One World Trade New York, Sydney, dan Dubai, kini dia 'berpindah' ke Hong Kong.
Dalam show terbarunya, Jessica akan melakukan peragaan busana di dek kapal pesiar Costa neoRomantica yang memamerkan keindahan landmark Hong Kong dari atas kapal. Show ini diklaim akan menjadi sebuah sky high ocean catwalk.
Uniknya, dalam show terbarunya di Hong Kong, dia menggandeng desainer busana dari Indonesia, Xiao Fen Couture.
"Saya menerima undangan dari pihak JMM Paris (perusahaan agensi fashion show) untuk menjadi wakil dari Indonesia dalam even sky high ocean catwalk yang akan diadakan pada tanggal 6 Februari 2018," kata Xiao Fen saat dihubungi CNNIndonesia.com.
Busana koleksi Xiao Fen ini akan digunakan dalam fashion show bersama model internasional dari Eropa, Asia, dan Amerika.
"Saya sangat terkesan melihat beberapa koleksi terbaru Xiao Fen," tulis Jessica dalam pernyataannya yang diterima CNNIndonesia.com.
"Detail busana, embroidery yang inovatif, teknik embelishment, kemewahan, bold cuts, dan gayanya membuat desainnya menonjol. Tapi dalam saat yang sama Anda melihat sebuah gaya feminin, berkelas, elegan, dan gaun yang sophisticated. Dia menggambarkan kecantikan dan kekuatan perempuan modern."
"Saya tak sabar untuk memperlihatkannya kepada dunia."
Xiao Fen sendiri bukanlah desainer Indonesia pertama yang pernah bekerjasama dengan Jessica. Sebelumnya Jessica pernah bekerjasama dengan Tex Saverio dan juga Sebastian Gunawan.
Dalam show tersebut, Xiao Fen akan menampilkan 15 gaun couture. Salah satu yang menjadi bagian penting adalah sebuah gaun berwarna emas dengan kerah besar dan penuh detail.
"Desain yang ditampilkan kali ini tidak hanya bermain dengan bentuk, pemilihan kain, tapi juga menonjolkan detail yang semuanya menggunakan jahitan tangan," kata Xiao Fen.
"Semuanya memakan waktu (pembuatan) kurang lebih empat bulan."
(chs/chs)
Setelah sukses mengubah tempat wisata dan bangunan ikonik dunia menjadi catwalknya di Menara Eiffel Paris, Tower Bridge London, One World Trade New York, Sydney, dan Dubai, kini dia 'berpindah' ke Hong Kong.
Dalam show terbarunya, Jessica akan melakukan peragaan busana di dek kapal pesiar Costa neoRomantica yang memamerkan keindahan landmark Hong Kong dari atas kapal. Show ini diklaim akan menjadi sebuah sky high ocean catwalk.
Uniknya, dalam show terbarunya di Hong Kong, dia menggandeng desainer busana dari Indonesia, Xiao Fen Couture.
"Saya menerima undangan dari pihak JMM Paris (perusahaan agensi fashion show) untuk menjadi wakil dari Indonesia dalam even sky high ocean catwalk yang akan diadakan pada tanggal 6 Februari 2018," kata Xiao Fen saat dihubungi CNNIndonesia.com.
Busana koleksi Xiao Fen ini akan digunakan dalam fashion show bersama model internasional dari Eropa, Asia, dan Amerika.
"Saya sangat terkesan melihat beberapa koleksi terbaru Xiao Fen," tulis Jessica dalam pernyataannya yang diterima CNNIndonesia.com.
"Detail busana, embroidery yang inovatif, teknik embelishment, kemewahan, bold cuts, dan gayanya membuat desainnya menonjol. Tapi dalam saat yang sama Anda melihat sebuah gaya feminin, berkelas, elegan, dan gaun yang sophisticated. Dia menggambarkan kecantikan dan kekuatan perempuan modern."
"Saya tak sabar untuk memperlihatkannya kepada dunia."
Xiao Fen sendiri bukanlah desainer Indonesia pertama yang pernah bekerjasama dengan Jessica. Sebelumnya Jessica pernah bekerjasama dengan Tex Saverio dan juga Sebastian Gunawan.
![]() |
Dalam show tersebut, Xiao Fen akan menampilkan 15 gaun couture. Salah satu yang menjadi bagian penting adalah sebuah gaun berwarna emas dengan kerah besar dan penuh detail.
"Desain yang ditampilkan kali ini tidak hanya bermain dengan bentuk, pemilihan kain, tapi juga menonjolkan detail yang semuanya menggunakan jahitan tangan," kata Xiao Fen.
"Semuanya memakan waktu (pembuatan) kurang lebih empat bulan."
(chs/chs)
ARTIKEL TERKAIT

Detail 'Manik Dayak' di Koleksi Schiaparelli Haute Couture
Gaya Hidup 1 tahun yang lalu
Direktur Artistik Kim Jones 'Resign' dari Louis Vuitton
Gaya Hidup 1 tahun yang lalu
'Intropical', Koleksi Busana Purana yang Ramah Lingkungan
Gaya Hidup 1 tahun yang lalu
Victoria Beckham Dihujat Netizen Karena Model Super Kurus
Gaya Hidup 1 tahun yang lalu
'Drama' Teh Tahun Baru Populer, Mariah Carey Buat Tea-Shirt
Gaya Hidup 1 tahun yang lalu
Fotografer Mario Testino Tersandung Dugaan Pelecehan Seksual
Gaya Hidup 1 tahun yang lalu
BACA JUGA

Mantan Model Malaysia Gabung ISIS dan Tewas di Suriah
Internasional • 21 November 2018 13:10
RI Berpotensi Kembangkan Industri Fesyen ke Arab Saudi
Ekonomi • 19 October 2018 10:18
Pemerintah Susun Peta Jalan Industri Fesyen Muslim
Ekonomi • 18 October 2018 00:59
Kasus Irwandi Yusuf, Model Steffy Burase Penuhi Panggilan KPK
Nasional • 18 July 2018 10:53
TERPOPULER