Xiao Fen,Desainer Surabaya yang Digandeng Serial Fesyen Dunia

Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Jumat, 26 Jan 2018 13:59 WIB
Desainer couture Indonesia Xiao Fen digandeng oleh model Jessica Minh Anh dalam serial fesyen dunia yang bertema sky high ocean catwalk di Hong Kong.
Xiao Fen (Dok. Xiao Fen)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang desainer Indonesia yang berdomisili di Surabaya terpilih untuk menjadi wakil Indonesia di sky high ocean catwalk bersama model Jessica Minh Anh.

Dalam show ini, gaun-gaun buatan Xiao Fen akan dipakai oleh Jessica dan model internasional dari Eropa dan Amerika.

Dalam event ini, Jessica dan model lain akan 'mengubah' berbagai landmark di Hong Kong menjadi catwalk pribadi mereka dalam balutan gaun couture buatan Xiao Fen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jessica sendiri mengaku mengagumi gaun buatan desainer lulusan Raffles Design Institute Shanghai dan Central Saint Martin London.

"Detail busana, embroidery yang inovatif, teknik embelishment, kemewahan, bold cuts, dan gayanya membuat desainnya menonjol," kata Jessica dalam pernyataannya kepada CNNIndonesia.com.

Tapi dalam saat yang sama Anda melihat sebuah gaya feminin, berkelas, elegan, dan gaun yang sophisticated. Dia menggambarkan kecantikan dan kekuatan perempuan modern." 

Bagaimana cerita di balik keterlibatan Xiao Fen dalam 'serial' fesyen dunia model Vietnam sekaligus produser serial fesyen Jessica Minh Anh?

Xiao Fen pun menceritakan pengalamannya kepada CNNIndonesia.com.

CNNIndonesia.com (CNN): Bagaimana awal mulanya bisa ikut terlibat dalam serial fesyen dunia dan sky high ocean catwalk bersama Jessica?

Xiao Fen (XF): XiaoFen Couture menerima undangan dari pihak JMM Paris (perusahaan produksi fashion show) untuk menjadi wakil dari Indonesia dalam event sky-high ocean catwalk di atas luxurious international cruise ship Costa NeoRomantica di Hong Kong yang akan diadakan pada tanggal 6 February 2018.

CNN: Apakah ada proses seleksi beberapa desainer dalam acara tersebut, atau memang diminta langsung untuk ikut serta?

XF: Jessica Minh Anh menyampaikan bahwa untuk event ini, dia sangat selektif untuk pemilihan desainer yang akan ikut dalam event tersebut karena ini mewakili dari masing-masing negara. Tetapi dari pihak XiaoFen Couture tidak mengikuti seleksi, kami hanya menerima undangan (untuk ikut dalam event ini). 

Koleksi busana buatan Xiao Fen Koleksi busana buatan Xiao Fen (Dok. Xiao Fen )


CNN: Apa yang membuat Anda akhirnya tertarik untuk bergabung dalam acara tersebut?

XF: Saya tertarik karena desainer yg dipilih akan membawa nama negara masing-masing. Oleh karena itu, saya bersedia sebagai salah satu desainer Indonesia untuk menunjukkan bahwa desainer dari Indonesia juga mampu untuk menunjukkan kemampuan di kancah international.

Di samping itu dikarenakan saya juga melihat bahwa event yang diadakan oleh JMM Paris ini juga pernah diikuti oleh desainer ternama dunia dan selalu diadakan di tempat-tempat ikonik dunia, salah satunya di Eiffel Tower, Paris.

CNN: Adakah tantangan atau masalah yang dihadapi ketika proses tersebut?

XF: Tantangannya saya harus bisa menampilkan hasil karya saya yang terbaik di ajang internasional ini. Karena ada (desainer) negara-negara lainnya yang juga akan menunjukkan kemampuan mereka.

CNN: Dalam acara tersebut gaun-gaun yang dipakai apakah memang dibuat khusus atau memakai koleksi sebelumnya?

XF: Desainnya saya rancang eksklusif untuk showcase di Hongkong kali ini dengan tema "Enchanted Spell"

CNN: Akan ada berapa gaun yang dipakai?

XF: Gaun yang akan ditampilkan ada 15 buah. Desain yang ditampilkan kali ini tidak hanya bermain dengan bentuk, pemilihan kain, tapi juga menonjolkan detail yang semuanya menggunakan jahitan tangan.

Foto: Dok. JMM Paris

CNN: Berapa lama proses pembuatannya?

XF: Memakan waktu kurang lebih empat bulan.

CNN: Untuk membuat gaun couture eksklusif untuk Jessica, bagaimana proses kreatif dan inspirasinya berasal? Apakah disesuaikan juga dengan image dari Jessica yang elegan dan seksi?

XF: "Pemimpi" mungkin kata2 yang bisa diungkapkan untuk koleksi "Enchanted Spell" ini. Ini semua ditunjukkan dalam pilihan kain, seperti penggunaan liquid organza sampai embroidery pattern dengan detail-detailnya, ballet-crinoline, dan juga banyak penggunaan dari pearls and beads.

Untuk proses pembuatannya kami lebih menunjukkan apa yang menjadi ciri khas dari label "XiaoFen Couture". Mengingat bahwa dalam acara ini, Tidak hanya Jessica yang akan membawakan gaun-gaun dari XiaoFen Couture tapi ada model lainnya.

CNN: Bicara soal label XiaoFen Couture sendiri, bagaimana awal mula berkiprah di industri fesyen?

XF: Tanpa disadari mungkin saya sudah jatuh cinta pada dunia Fashion ini sejak saya masih kecil, jadi saya memutuskan untuk mewujudkan apa yang menjadi cita-cita saya. Saya meneruskan studi saya di bidang fashion design di Shanghai, Raffles Design Institute dan memperdalam lagi di London, Central Saint Martin.

Sepulangnya dari studi, saya langsung tidak sabar untuk benar-benar berkecimpung di fashion tanah air.

CNN: Adakah alasan khusus mengapa lebih memilih untuk fokus di dunia couture dan bridal dibanding ready to wear (RTW)?

XF: Saya lebih menyukai couture karena saya menyukai sesuatu yang detail dan bisa lebih berimajinasi dalam proses tersebut.

XiaoFen Couture jg memiliki line ready-to-wear lebih tepatnya High End RTW dengan nama "XSignature," tetapi tetap tidak lepas dari image of XiaoFen Couture yg "elegant yet chic".

XSignature adalah versi simple dari XiaoFen Couture. Untuk acara party yang lebih casual. Dress-dress dengan sentuhan detail yang ringan.

gaun Xiao Feb yang dipakai Jessica Minh AnhGaun Xiao Fen yang dipakai Jessica Minh Anh (Foto: Dok. JMM Paris)

CNN: Garis desain seperti apa yang menjadi ciri khas dari desain Xiao Fen?

XF: Saya bisa mengatakan bahwa Lady of XiaoFen Couture is "elegant yet chic" Smart elegance, sophistication, and full of fantasy.

CNN: Sebagai desainer yang berdomisili di Surabaya, apakah mba tertarik untuk mengembangkan karier fesyen di Jakarta?

XF: Ya, Sebenarnya saya tertarik untuk mengembangkan karier saya di Jakarta karena saya juga sering mendapatkan tawaran kerjasama yang lebih menjanjikan di kota Jakarta. Tapi untuk sementara ini saya ingin lebih memperkenalkan desain saya di kota kelahiran saya, Surabaya.

(chs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER