Phillip Plein Usung Robot di Panggung New York Fashion Week

Puput Tripeni Juniman | CNN Indonesia
Senin, 12 Feb 2018 22:03 WIB
Tak cukup dengan model yang melenggok di runway, desainer Phillip Plein membawa robot untuk melenggang di New York Fashion Week (NYFW) 2018, Minggu (11/2).
Tak cukup dengan model yang melenggok di runway, desainer Phillip Plein membawa robot untuk melenggang di New York Fashion Week (NYFW) 2018, Minggu (11/2). Model, Irina Shayk. (Foto: AFP PHOTO / LLUIS GENE)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tak cukup dengan model yang melenggok di runway, desainer Phillip Plein membawa robot untuk melenggang di New York Fashion Week (NYFW) 2018, Minggu (11/2).

Perancang busana asal Jerman itu memamerkan koleksi musim gugur 2018 miliknya. Dia mengubah Brooklyn Navy Yard, tempat pagelaran NFYW menjadi lereng ski landasan pesawat luar angkasa alias UFO.

Mulai dari UFO, performa Migos, dan sederet model papan atas hadir di pagelaran busana Plein. Sebut saja model Alton Mason, Hannah Ferguson dan Luna Bijl memperagakan busana rancangan Plein di catwalk bersalju itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Yang mengejutkan justru datang dari supermodel Irina Shayk yang turun dari UFO. Dia lalu membuka helm dan melenggok bersama sebuah robot. Shayk menggenggam tangan robot berbentuk serupa Transformers itu dan memamerkan busana Plein.

Aksi itu memesona para penikmat fesyen.

[Gambas:Instagram]

Walaupun robot dianggap tak mungkin dapat menggantikan peran seorang model, upaya Plein menggabungkan fesyen dan teknologi dalam peragaan busananya di NFYW menuai pujian.

Pertunjukan Plein membawa UFO dan robot ini disebut menjadi salah satu pertunjukan yang tak bakal dilupakan di dunia fesyen.


Plein merupakan perancang berusia berusia 39 tahun yang terkenal dengan inovasi dalam peragaan busanaa. Dalam fesyen show pada September 2017 lalu, Plein juga menggemparkan dunia mode dengan menghadirkan model dan penyanyi Teyana Taylor yang mengguncang catwalk.

Menarik untuk melihat pagelaran busana dari Plein selanjutnya.

"Fesyen show itu serupa dengan pemakaman yang bahagia. Setelah bekerja keras untuk pertunjukan, lalu mengungkapnya kepada publik, Anda sama dengan menguburnya, karena Anda harus mulai kembali dengan karya baru," tutur Plein dikutip dari Harpers Bazaar. (rah)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER