Kelima panca indera manusia memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing termasuk indra penciuman. Tak sebatas untuk membedakan aroma saja, indra penciuman pun berhubungan dengan tingkah laku seseorang.
Elizabeth Santosa, psikolog sekaligus sexpert dalam suatu kesempatan meminta pada sejumlah wartawan untuk membedakan tiga kertas beraroma. Awak media diminta menuliskan aroma apa yang dicium pada kertas. Rupanya, tak ada satu pun yang menjawab ketiga aroma dengan tepat. Paling banyak hanya dua aroma yang benar.
"Individu yang smell sensornya buruk, ia biasanya memiliki relationship yang insecure, frekuensi bercinta rendah, kurang hangat dengan pasangan. Ini terbukti dari penelitiannya Croy, Bajonowsky,dan Hummel (2012)," ujarnya saat peluncuran varian baru Fiesta, di Fat Shogun, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Dikutip dari National Center for Biotechnology Information (NCBI), tiga periset melakukan penelitian terkait efek absennya indera penciuman baik pada laki-laki maupun pada perempuan. Mereka memberikan kuesioner pada 32 pasien (10 laki-laki dan 22 perempuan) yang memiliki anosmia atau gangguan pada indera penciuman. Partisipan kemudian dibandingkan dengan kelompok kontrol sebanyak 15 laki-laki dan 21 perempuan dalam kondisi sehat.
Hasilnya, laki-laki dan perempuan yang terganggu indera penciumannya merasa tidak aman secara sosial. Selain itu, pria yang lahir dalam kondisi tanpa indera penciuman mengalami penurunan kuat dalam hal hubungan seksual. Sedangkan perempuan dengan kondisi serupa merasa kurang yakin dengan pasangannya.
Perempuan yang akrab disapa Lizzy ini pun menambahkan, aroma yang menarik bisa meningkatkan atraksi atau ketertarikan. Orang tentu senang berada di dekat orang lain yang memiliki aroma wangi. Hal ini makin diperkuat dengan riset Robert A. Baron (1981), bahwa laki-laki lebih menyukai wanita yang memakai parfum.
"Smell itu berhubungan dengan behaviour, tingkah laku. Kita tertarik dengan orang yang memiliki aroma," lanjutnya.
Sebaliknya, kata Lizzy, orang akan bereaksi menghindar saat mencium aroma yang tak menyenangkan misalnya bangkai. Oleh karenanya, kata Lizzy, orang tidak boleh menyepelekan aroma.
"Saya menekankan pada aroma parfum, bukan aroma alami tubuh, ini berbeda. Kalau aroma alami tubuh memang itu yang kita punya, tapi kalau aroma di luar itu, kita bisa dapat dari misalnya parfum," jelas Lizzy.
"Aroma wangi itu juga bisa menggoda. Jangan dipikir foreplay itu cuma sentuhan, tapi juga bisa aroma, bisikan kata-kata manis yang mesra," tambahnya.