Mencicip Kopi Johny, Tempat Nongkrong Hotman Paris

CNN Indonesia | CNN Indonesia
Jumat, 23 Feb 2018 12:03 WIB
Kedai kopi Johny mendadak jadi fenomena setelah dipopulerkan oleh Hotman Paris, namun kedai ini menjual kopi hitam dengan biji kopi Toraja.
Kopi Johny sebenarnya sudah sejak lama dikenal oleh warga sekitar di Kelapa Gading. (CNN Indonesia/Joy Natasha)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gelak tawa dan obrolan 'ngalor-ngidul' mewarnai kedai kopi yang sedikit memutih karena kepulan asap rokok yang membumbung tinggi.

Obrolan-obrolan santai dilontarkan seputar dunia kerja, kehidupan sosial, sampai dunia anak dilontarkan para pria dan ibu-ibu yang duduk bersantai sembari menunggu anaknya pulang sekolah. Sayang, tak terlihat wajah Hotman Paris di sana.

Siang itu, jam kira-kira masih menunjukkan pukul 11.00 WIB, namun kedai kopi langganan pengacara Hotman Paris, Kopi Johny sudah sibuk melayani pelanggannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Kedai kopi ini berada di kawasan foodcourt jalan Kelapa Kopyor. Beragam penjaja makanan dari nasi bakar, nasi goreng, bakso, sampai minuman hit masa kini, Thai tea tersedia di sini. Namun, kedai kopi Johny yang menjual 'kopi tubruk' dan bakpao Kwang Koan khas Manado masih tetap diminati pelanggannya.

Sudah sejak pukul 06.00 WIB, Kopi Johny sibuk meracik kopi khasnya untuk teman sarapan.

Foto: CNN Indonesia/Joy Natasha

Meski kopi Johny baru-baru ini meledak popularitasnya karena pengacara kondang Hotman Paris yang sering melakukan konsultasi hukum gratis, namun sebenarnya kedai kopi ini sudah dikenal di kalangan pecinta kopi dan di Kelapa Gading.

"Saya sering ke sini karena rumahnya dekat," kata Iwan, salah satu pengunjung di Kopi Johny kepada saya.

"Kopinya enak dan murah. Ada juga makanan lain di sini jadinya saya jadi pelanggan tetap," katanya sembari tertawa.

Resep turunan

Sayang, saat berkunjung ke sana, saya tak bisa bertemu dengan Hotman Paris ataupun Johny Poluan, sang pemilik Kopi Johny.

Kedai Johny dibuka sejak 2009 lalu. Di kedai kecilnya, pria asli Manado ini menjual hanya kopi dan bakpao. Bakpao putih kecil empuknya dibuat dengan resep turun temurun warisan orang tuanya yang berasal dari Hainan, China.

Berbeda dengan bakpaonya yang putih, kopinya hitam pekat. Kopinya sekilas terlihat seperti kopi hitam biasa. Untuk membuatnya lebih istimewa, kopi Johny hanya menggunakan biji kopi asal Toraja. Kopi toraja ini memiliki rasa yang pekat dan manis.

Foto: CNN Indonesia/Joy Natasha

Kopi hitam ini diracik masih menggunakan cara sederhana yaitu dengan teko dan penyaring yang ditaruh diatas tungku. Cara ini diyakini bisa membuat rasa kopi makin mantap.

Jika tak suka dengan kopi hitam yang pekat dan sedikit pahit, segelas kopi susu yang lebih manis dengan tambahan semburat pahit kopi. Kopi dapat disajikan dengan pilihan panas atau dingin dan dapat memakai susu ataupun kopi hitam saja. Harga untuk kopi adalah Rp12 ribu.

Selain itu, hidangan pelengkap yang disajikan di kedai kwang koan ini adalah bakpao atau baozi.

Bakpao diletakkan di tempat penyimpanan transparan. Uap air yang mengepul dan menutupi kaca depan. Namun bakpao lembut dan kenyal masih terlihat menggoda selera.

Bakpao yang disajikan mempunyai rasa yang berbeda-beda, yaitu dengan isi daging ayam, tausa, kacang, coklat dan isi babi kecap.

Rasa favorit yang sering dibeli pengunjung adalah babi dan tausa. Bakpao isi tausa sendiri merupakan bakpao manis yang diisi dengan pasta kacang hitam. Kulit bakpaonya yang tipis dengan tambahan isi pasta kacang hitam yang manis ini terasa makin nikmat. Tekstur bakpaonya sendiri terbilang cukup kenyal.

Berbeda dengan bakpao tausa, bakpao isi daging kecap termasuk varian bakpao gurih. Sensasi isian daging babi dengan tambahan bumbu kecap yang manis dan gurih terasa melengkapi tekstur bakpao yang empuk. (joy/chs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER