Jakarta, CNN Indonesia -- Sejak beberapa tahun yang lalu, Jepang semakin serius mengembangkan potensi wisata musim dinginnya. Pemerintahnya seakan mengerti bahwa banyak penduduk di benua Asia yang ingin merasakan salju, namun tak ingin pergi jauh ke benua Amerika atau Eropa.
Salah satu dari sekian banyak tempat bersalju di Jepang, ada Lembah Hakuba yang juga menarik untuk dikunjungi.
Lembah Hakuba terletak pegunungan yang berada di Distrik Kitaazumi, Prefektur Nagano. Kawasan seluas 180 kilometer persegi ini juga memiliki tingkat kecuraman yang berbeda-beda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tempat ini, segala macam kegiatan wisata musim dingin bisa dilakukan, mulai dari ski, snowboarding, hingga sekadar bermain salju.
Beragam tempat penginapan juga beroperasi di sana, sehingga turis tak perlu khawatir mencari tempat penginapan terdekat.
Harga penginapan di sana beragam, mulai dari 5.000 yen (sekitar Rp600 ribu) per malam.
Bersama Japan National Tourism Organization (JNTO), saya berkesempatan mengunjungi Lembah Hakuba pada bulan kemarin.
Menempuh perjalanan sekitar kurang lebih 2 jam dari Kota Nagano, akhirnya saya tiba di salah satu resor di kawasan itu, yakni Hakuba Iwatake Resort.
Sebelum bermain salju di halaman belakangnya, pihak resor mengajak pengunjung untuk mengisi perut dengan menikmati Mi Soba, mi gandum berkuah kaldu dan potongan daging sapi khas Jepang.
Harga satu porsi Mi Soba di sini sekitar 800 yen (Rp100 ribu). Harga per porsi tergantung besaram potongan daging yang dipilih.
 Foto: CNN Indonesia/Joko Panji Sasongko Lembah Hakuba |
Tak hanya mengenyangkan, Mi Soba juga membuat tubuh saya terasa hangat. Saat dikunjungi, Lembah Hakuba bersuhu minus 5 derajat Celcius. Tebalnya salju sekitar 5 meter.
Snow Rafting dan Buggy Cruise menjadi kegiatan yang dipilihkan untuk pengunjung. Pasalnya, saat itu sedang ada sterilisasi salju dari longsor, sehingga pengunjung diminta untuk tidak melakukan kegiatan yang terlalu menantang.
Walau tak sempat menjajal ski atau snowboarding, tapi dua kegiatan yang saya coba tetap terasa seru.
Snow rafting mirip dengan Banana Boat, hanya saja ditarik dengan motor ATV.
Sementara Buggy Cruise terbilang lebih santai, karena pengunjung menumpang kereta yang ditarik motor ATV untuk berkeliling kawasan. Hutan pinus berselimut salju menjadi pemandangan utama dalam kegiatan ini.
Pengunjung juga bisa minta berhenti untuk mengabadikan momen di tengah perjalanan.
Tarif berkegiatan ini masing-masing seharga 1.000 yen (sekitar Rp130 ribu).
 Foto: CNN Indonesia/Joko Panji Sasongko |
Akses ke Lembah HakubaUntuk mencapai Lembah Hakuba ada beragam cara, seperti menggunakan kendaraan pribadi, naik bus, dan naik kereta.
Jika berkendara atau naik bus dari Tokyo, Nagoya atau Osaka, turis bisa langsung menggunakan tol yang langusung menuju ke Kota Nagano atau Kota Itoigawa. Setelah itu dilanjutkan menuju Lembah Hakuba.
Kalau turis berniat menggunakan kereta, bisa menggunakan menumpang Kereta Shinkansen dengan tujuan akhir Stasiun Nagano atau Matsumoto.
Dari stasiun cukup menggunakan bus yang 20 menit sekali berangkat ke Lembah Hakuba.
(ard)