Jakarta, CNN Indonesia -- Klasifikasi penyakit diabetes yang sebelumnya hanya tipe I dan II kini menjadi semakin banyak. Penelitian teranyar dari Skandinavia mengusulkan lima pembagian diabetes baru dalam dunia medis.
Pengkategorian diabetes tipe I ditujukan untuk penderita diabetes yang muncul pada masa kanak-kanak ketika tubuh tidak dapat membuat insulin. Sedangkan tipe II terjadi pada orang dewasa saat tubuh tidak bisa merespons insulin. Selain dua tipe ini, juga terdapat kategori pradiabetes dan diabetes kehamilan.
Dalam studi terbaru yang diterbitkan di jurnal The Lancet Diabetes & Endocrinologyl, peneliti menemukan pasien diabetes dibagi dalam lima kelompok. Satu kelompok sama dengan diabetes tipe I, sedangkan empat kelompok lainnya merupakan subtipe dari tipe II. Penelitian ini dilakukan pada pasien diabetes di Swedia dan Finlandia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut lima kategori baru penyakit diabetes:1. Kelompok 1 - Diabetes autoimun Kelompok ini mirip dengan diabetes tipe I. Pasien diabetes tipe ini didiagnosis mengidap diabetes saat usia muda. Penderita memiliki sistem kekebalan yang mencegah produksi insulin.
2. Kelompok 2 - Diabetes defisiensi insulin akutSerupa dengan kelompok 1, penderita mengidap diabetes saat usia muda dan tidak memiliki kelebihan berat badan. Mereka tidak memproduksi banyak insulin namun bukan karena sistem kekebalan tubuh. Peneliti masih belum yakin mengapa ini terjadi, namun indikasi menunjukkan adanya kekurangan pada sel yang memproduksi insulin. Orang di kelompok ini memiliki risiko retinopati tertinggi yaitu komplikasi diabetes yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan.
3. Kelompok 3 - Diabetes resisten insulin akutKategori ini terjadi pada orang yang memiliki kelebihan berat badan dan memiliki resistensi insulin tinggi. Artinya, tubuh mereka mampu membuat insulin, namun sel tidak merespons insulin tersebut. Orang dalam kelompok ini memiliki risiko penyakit ginjal yang tinggi, komplikasi diabetes.
4. Kelompok 4 - Diabetes dengan obesitas ringan
Bentuk ini terjadi pada orang-orang yang memiliki diabetes pada tingkat sedang, lebih rendah daripada kelompok 3. Kelompok 4 tidak memiliki banyak masalah metabolik seperti kelompok 3.
5. Kelompok 5 - Diabetes dengan usia sedangHampir serupa dengan kelompok 4, namun orang yang masuk dalam kelompok ini berusia tua saat didiagnosis. Ini merupakan bentuk diabetes yang paling umum. Hampir 40 persen pasien dalam penelitian ini masuk dalam kategori kelompok 5. Di sisi lain, diberitakan
Live Science, peneliti menyebut mereka belum dapat menemukan penyebab dari lima kelompok diabetes baru ini.
Ahli endokrinologi dari Ohio State University Wexner Medical Center Kathleen Wyne yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut menilai pengklasifikasian ini dapat bermanfaat membuat dokter meresepkan obat untuk penderita diabetes.
(rah)