Jakarta, CNN Indonesia -- Tidur ternyata bukan hanya sekadar istirahat di malam hari. Tidur haruslah memenuhi beberapa syarat dan ketentuan agar dapat disebut tidur yang berkualitas.
Jika tidak memenuhi syarat ini, boleh dibilang tujuan dari tidur tidak tercapai. Konsultan Kesehatan AMLIFE Edward Yong menjelaskan tiga ciri utama kualitas tidur yang baik.
"Ada tiga elemen yang dapat menentukan kualitas tidur yang baik, yang pertama durasi, kontinuitas dan kedalaman," kata Edward dalam peringatan World Sleep Day dari AMLIFE di Jakarta, beberapa waktu lalu. World Sleep Day atau Hari Tidur Sedunia tahun ini diperingati pada hari ini, Jumat (16/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Durasi yaitu lamanya waktu tidur seseorang. Normalnya, orang dewasa tidur dalam waktu 7-8 jam per hari. Namun, menurut Edward, orang Indonesia ternyata rata-rata tidur 6,5 jam per hari.
Ciri kedua adalah kontinuitas. Ini dapat dilihat dari waktu tidur yang tidak terhenti hingga saat bangun esok hari. Bila terjaga di tengah malam tidur itu tidak masuk dalam kategori tidur yang berkualitas dan bisa jadi memiliki gangguan tidur.
Tidur yang berkualitas juga ditandai dengan kedalaman tidur atau tingkat kenyenyakan. Tidur yang nyenyak membuat tubuh merasa segar keesokan harinya dan siap memulai aktivitas.
"Kalau setelah bangun tapi tetap lelah berarti tidak berkualitas," ucap Edward.
Edward menjelaskan tidur yang berkualitas dapat membantu mengembangkan hormon untuk meregenerasi sel, memperbaiki organ dan memecah lemak. Tidur yang berkualitas juga dapat mencegah penuaan dini, mencegah tumor serta memecah toxin.
(rah)