7 Cara Menikmati Paris dengan Dana Terbatas

CNN Indonesia | CNN Indonesia
Rabu, 14 Mar 2018 12:11 WIB
Salah satunya ialah berkeliling Paris dengan menumpang bus umum yang merupakan layanan dari Paris Metro.
Ilustrasi. (eak_kkk/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wisata ke Eropa identik dengan kata mahal. Tapi, ada banyak cara untuk mengakalinya, terutama saat memilih Paris sebagai destinasi wisata selanjutnya.

Dikutip dari TripSavy, berikut ini ialah cara menikmati Paris tanpa harus keluar uang lebih dari 10 euro (sekitar Rp170 ribu):

1. Kedai kopi

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Parisian sangat senang kongko di kedai kopi untuk berbincang atau sekadar membaca buku. Turis juga bisa melakukan hal yang sama untuk berhemat selama di Paris.

Sambil menyesap kopi, kita bisa menyaksikan kehidupan Paris di depan mata.

Ingat, jangan kelamaan kongko di kedai kopi yang juga restoran, karena petugasnya pasti akan meminta pengunjung memesan makanan.

2. Museum

Museum Grand Palais, Centre Georges Pompidou, atau Louvre menjual tiket masuk pameran khusus dengan harga lebih dari 10 euro.

Sebenarnya masih ada museum yang menjual tiket lebih murah dari mereka, seperti Museum Petit Palais, Modern Art Museum of the City of Paris, Musée Carnavalet, dan Musée Cernuschi.

Setelah selesai menyaksikan pameran khusus, pengunjung juga bisa menyaksikan pameran tetapnya secara gratis.

[Gambas:Instagram]

3. Naik bus

Ada banyak tur keliling Paris yang diselenggarakan oleh agen perjalanan wisata. Mereka menggunakan bus khusus, sehingga harga tiketnya mahal.

Turis bisa berkeliling Paris dengan menumpang bus umum yang merupakan layanan dari Paris Metro.

Harga tiketnya jauh lebih murah dan memiliki rute yang sama dengan bus wisata. Hanya saja, tak ada pemandunya.

Beberapa bus umum yang melewati kawasan bersejarah di Paris ialah Line 28, Line 38, Line 68, dan Line 96.

4. Bioskop

Bioskop tua di Paris masih menayangkan film-film jadul yang sempat populer di Perancis.

Harga tiketnya jauh lebih murah dari bioskop modern dengan film baru, terutama untuk penayangan di siang hari.

Beberapa bioskop tua yang masih beroperasi dan bisa dikunjungi ialah Champollion, Reflet Medicis, dan Cinema du Pantheon.

Tak perlu repot membeli camilan, karena penduduk Perancis sangat sebal dengan suara mengunyah di dalam ruang bioskop.

[Gambas:Instagram]

5. Jajanan kaki lima

Di musim semi dan musim panas, banyak lapak jajanan kaki lima yang buka di sepanjang jalanan Paris.

Mulai dari kebab sampai sandwich pastrami bisa dinikmati. Dengan 10 euro, sudah pasti turis kenyang seharian.

Penduduk Perancis lebih senang makan di taman daripada di dalam restoran. Setelah beli jajanan kaki lima, turis bisa ikut tradisi piknik di taman sekitaran Paris.

6. Happy-hour

Harga minuman alkohol di Paris lebih mahal dibandingkan di kota-kota Perancis lainnya.

Tapi ada cara untuk tetap bisa kongko di sana, yaitu dengan datang saat happy-hour yang berlangsung di sejumlah bar sekitar pukul 5 sore sampai 8 malam. Harga per gelasnya bisa diskon hingga 50 persen.

Cari informasi mengenai happy-hour di bar yang ingin dikunjungi sebelum datang.

7. Kawasan unik

Perancis tak hanya Paris. Tapi kalau tak punya dana lebih untuk singgah ke kota lain, masih banyak kawasan di dalam Paris yang bisa dieksplorasi.

Beberapa kawasan unik yang bisa dikunjungi ialah The Latin Quarter, The Marais, Saint Germain-des-Pres, Montmartre, The Canal St Martin Neighborhood, Belleville, The Pere-Lachaise/Gambetta Neighborhood, La Chapelle (Little Sri-Lanka), atau The Butte aux Cailles.

[Gambas:Instagram]

(ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER