Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah ditutup untuk publik lebih dari 70 tahun, sebuah bangunan bersejarah di Budapest akan kembali dibuka. Nantinya tempat yang dulunya adalah Romanesque Hall ini, akan dijadikan museum seni di ibu kota Hungaria.
Mengutip
lonely planet, rencananya museum akan dioperasikan pada bulan Oktober 2018. Sekitar dua tahun yang lalu, tempat ini sengaja direnovasi untuk persiapan pembukaan.
Auditorium ini terakhir dikunjungi publik pada tahun 1945, setelah itu tempat ini harus ditutup akibat perang dunia kedua. Namun beberapa ornamen aslinya masih tertata rapih, contohnya lukisan dan ukiran-ukiran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dulunya, bangunan ini sekilas nampak seperti basilika yang terabaikan.
[Gambas:Instagram] Lukisan mural yang ada di dalam gedung ini menutupi area seluas 2500 meter persegi. Dalam lukisan tersebut terkandung beberapa elemen seperti sejarah Hungaria, tokoh-tokoh kristen, hingga simbol-simbol lain yang memperkuat kesan kuno.
Namun gedung yang dibangun pada tahun 1900-an ini harus ditutup karena sebuah bom 'mendarat' saat perang dunia kedua, dan menyebabkan kerusakan yang cukup parah. Bahkan air kerap menggenangi tempat ini dan menyebabkan kerusakan di berbagai sudut.
Pada bulan Desember 2016, renovasi auditorium ini dimulai dengan melibatkan 70 orang. Para pekerja itu bekerja memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh air, dan merenovasi mural-mural yang berusia lebih dari satu abad.
[Gambas:Instagram]Budapest memiliki luas sekitar 526 kilometer persegi. Kota ini diproklamirkan UNESCO sebagai warisan dunia sejak tahun 1987.
Kota Budapest merupakan penggabungan dua buah kota yang letaknya bersebalahan dan dilakukan pada tahun 1873. Kota Obuda di sebelah barat, dan kota Pest di sebelah timur. Kedua kota tersebut terpisah Sungai Donau.
(agr)