Jakarta, CNN Indonesia -- Panorama alam Indonesia, baik itu atas maupun bawah laut, memang dikenal sebagai salah satu yang terbaik di dunia. Tak heran jika banyak pihak yang antusias untuk menjelajahinya. Salah satunya adalah Marshall Sastra, model sekaligus pembawa acara program petualangan di televisi.
Marshall mengaku kalau dirinya mengenal olahraga ekstrem
scuba diving sekitar tujuh tahun yang lalu. Namun ia sempat istirahat dan mulai aktif kembali empat tahun terakhir.
Selain
scuba diving, belakangan Marshall kerap mengunggah foto di akun sosial media miliknya saat sedang melakukan kegiatan terjun payung atau
skydiving.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rupanya kegiatan barunya ini adalah buah dari tuntutan hormon adrenalin dalam dirinya.
"Keinginan dari adrenalin dalam diri itu selalu meningkat, jadi setelah
scuba diving nampaknya yang cocok buat saya
skydiving," ujar Marshall kepada
CNNIndonesia.com, pada pekan kemarin.
Terkait kegiatan barunya ini, Marshall bercerita bahwa awalnya ia melakukan tandem terlebih dulu.
Setelah itu ia merasa ketagihan, sehingga memutuskan mengambil kelas agar bisa melakukannya sendiri.
[Gambas:Instagram]Menurutnya
skydiving itu sama seperti
scuba diving, karena memerlukan kelas dan sertifikat. Hal ini terkait faktor keselamatan yang menjadi pertaruhannya.
Marshall mengaku mengambil kursus terjun payung solo metode
Accelerated Free Fall (AFF).
"Di kelas itu kami benar-benar belajar mulai dari dasar. Pertama latihannya di darat hingga akhirnya bisa loncat sendiri dari pesawat. Banyak latihan yang harus dilalui untuk bisa loncat sendiri," kata pria yang kedua tangannya dipenuhi rajah.
Marshall mengatakan kalau semua kegiatan alam dilakukannya secara spontan. Ia tak pernah merencanakan untuk menyukai
scuba diving atau
skydiving sebelumnya.
Saat ini, Marshall melanjutkan, dirinya sedang fokus mengikuti kelas lanjutan untuk kegiatan
scuba diving yaitu
global underwater explorer.
[Gambas:Instagram]Kelas itu, Marshall menambahkan, lebih ke kegiatan eksplorasi tempat baru. Kegiatan
diving seperti itu biasanya turun ke titik di mana orang belum pernah ke sana, sehingga perlu pembekalan lanjutan.
Saat ditanya soal lokasi menyelam favorit, pria yang sedang menyiapkan program petualangan baru ini mengatakan kalau daerah Indonesia bagian timur masih menjadi favoritnya. Ia mengaku banyak daerah di Indonesia yang belum dikunjungi.
Maraknya aktivitas wisata di Indonesia, tak luput dari perhatian Marshall. Ia berharap para penggemar kegiatan traveling tidak membuah sampah sembarangan di manapun, tidak sebatas lokasi wisata saja.
"Aku sih pengen tempat-tempat seperti itu tetap lestari seperti apa adanya," katanya menutup perbincangan.
[Gambas:Instagram]
(ard)