Naomi Campbell Usulkan Terbitnya Majalah Vogue Afrika

CNNIndonesia | CNN Indonesia
Kamis, 05 Apr 2018 08:11 WIB
Saat hadir di pekan mode Arise Fashion Week di Nigeria, supermodel Naomi Campbell mengusulkan agar majalah mode terkemuka Vogue juga terbit di Afrika.
Saat hadir di pekan mode Arise Fashion Week di Nigeria, supermodel Naomi Campbell mengusulkan agar majalah mode terkemuka Vogue juga terbit di Afrika. (Foto: REUTERS/Toby Melville)
Jakarta, CNN Indonesia -- Saat hadir di pekan mode Afrika, 'Arise Fashion Week' di Laos, Nigeria, supermodel Naomi Campbell mengusulkan agar majalah Vogue juga terbit di Afrika. 

Mengingat Vogue Arab yang baru saja berhasil diluncurkan, langkah selanjutnya yang harus dilakukan, menurut model yang populer di era 1980-1990-an itu adalah membuat versi majalah Vogue baru untuk benua dengan populasi kedua terbesar di seluruh dunia tersebut.

"Seharusnya ada Vogue Afrika. Kita baru saja mendapatkan Vogue Arab--hal ini adalah kemajuan selanjutnya," ucap Campbell pada Reuters, seperti dikutip The Independent pada Selasa (3/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dengan adanya Vogue Afrika, Campbell yakin karya-karya dari desainer Afrika akan bisa diapresiasi audiens yang lebih luas, dan menerima pengakuan yang layak didapatkan.

"Afrika tidak pernah memiliki kesempatan untuk bisa pergi keluar sana, agar kain, material, dan rancangan-rancangan mereka bisa diterima di platform global," kata Campbell.

Orang-orang saat ini juga telah menyadari bahwa kemampuan seseorang tidak lagi bisa diukur dari warna kulit, lanjut Campbell.

Pernyataan Campbell ini mengundang reaksi yang beragam. Beberapa pihak setuju bahwa Vogue Afrika akan menjadi kesempatan untuk mengeksplor dan mengapresiasi keragaman rancangan busana Afrika.





Pro kontra Vogue Afrika

Di sisi lain, beberapa orang menganggap bahwa seharusnya Campbell mendukung media-media fesyen Afrika yang sudah ada, bukan menerbitkan edisi Vogue yang baru. Hal ini disebabkan, media-media fesyen yang sudah ada di Afrika saat ini belum diapresiasi dengan cukup.





Dilansir dari The Voice, hingga saat ini telah ada 27 versi majalah Vogue di seluruh dunia di bawah naungan perusahaan media Condé Nast, termasuk Thailand, Bulgaria, Turki, dan yang baru saja diluncurkan, Arab.

Juru Bicara Condé Nast menyebut, Afrika telah dipertimbangkan sebagai target pasar perusahaan media tersebut.

Namun, ada banyak hal yang harus dipertimbangkan sebelum suatu keputusan diambil, seperti jumlah pengeluaran dalam industri fesyen di wilayah tersebut, keberadaan sumber daya manusia yang mumpuni, dan cara mereka mempenetrasi pasar tersebut.


"Kami telah mempertimbangkan Afrika sebagai pasar potensial untuk Vogue. Hal tersebut adalah sesuatu yang tengah kami amati, namun kami tidak ingin terburu-buru atau mengambil keputusan cepat," ucap Juru Bicara Condé Nast.

Meski sejumlah desainer asal Afrika seperti Maki Oh dan Selly Raby Kane telah sering menuai pujian dan apresiasi dari banyak penggemar mode, fesyen Afrika jarang mendapat tempat di media arus utama, dilansir dari Papermag. Afrika juga telah melahirkan banyak model-model yang telah sering melenggang di runway internasional, seperti Ajak Deng dan Alek Wek.


Arise Fashion Week

Pada ajang fashion week pertama di Afrika tersebut, Campbell membuka peragaan dengan berjalan di panggung peraga mengenakan gaun emas metalik berkilau rancangan desainer Nigeria, Lanre Da Silva Ajayi. Campbell juga tampil di selebrasi duo desainer Afika Selatan Kluk CGDT, memamerkan gaun ungu muda dengan motif geometris, dilansir dari WWD.

Di kesempatan lain di panggung, Campbell mengenakan blus sutra hitam panjang dengan tali yang diikat di pinggang. Kancing yang dibiarkan terbuka menarik perhatian audiens ke kalungnya, yang ditumpuk berlapis-lapis di dadanya.

Dilansir dari Daily Mail, perempuan berusia 47 tahun tersebut juga sempat melenggang di panggung dalam setelan hitam elegan, yang dipadukan dengan dasi biru, topi kooky dan jubah hitam yang membingkai figurnya.

Naomi Campbell pertama kali ditemukan oleh agensi model ketika sedang berbelanja di London's Covent Garden. Kala itu, usianya baru 15 tahun. Beberapa tahun setelah kemunculan pertamanya di Vogue pada akhir 1980-an, Campbell telah berpose di lebih dari 500 sampul majalah.

Pada Maret 2018 lalu, Campbell diumumkan akan menerima penghargaan Fashion Icon Award dari Council of Fashion Designers of America (CFDA). Penghargaan ini sebelumnya juga pernah diterima oleh seperti Beyonce, Pharrel Williams, Johnny Depp, Rihanna, dan David Bowie. (ast/rah)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER