
Manfaatkan Kesempatan untuk Keliling Dunia dan Dibayar
CNN Indonesia, CNN Indonesia | Jumat, 13/04/2018 17:34 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Pergi berwisata dan dibayar saja sudah cukup menggiurkan, apalagi ditambah iming-iming pergi bersama beberapa teman baru dari berbagai penjuru dunia. Semua itu bisa didapatkan jika mengikuti ajang World Life Experience yang membuka pendaftaran hingga 20 Juli.
Edisi pertama ajang ini terbuka untuk 11 orang yang direncanakan menjelajahi beberapa benua, mulai Januari 2019. Rencananya ekspedisi ke lima benua ini bisa berakhir pada akhir tahun 2019. Setidaknya ada 20 daerah di lima benua yang menjadi target persinggahan tim ini.
Setiap destinasi akan ditinggali setidaknya selama dua pekan. Setiap orang dalam tim ini akan terlibat dalam aktivitas kebudayaan dan pariwisata. Bagi yang terpilih mengikuti program ini, tersedia uang US$3.089 (sekitar Rp42,4 juta) dan itu di luar biaya pengeluaran selama ekspedisi.
Tentunya ada beberap persyaratan yang harus dipenuhi, seperti calon peserta harus berusia 21-39 tahun. Selain itu program ini mencari sosok yang bertanggungjawab, memiliki empati, toleran, aktif, dan flesibel.
Tak hanya itu, calon peserta yang akan dipilih dari berbagai penjuru dunia ini juga harus membagikan kegiatannya selama ekspedisi ke alamn sosial media miliknya. Terakhir, kemampuan bahasa inggris peserta haruslah mumpuni.
[Gambas:Instagram]
Rencananya ekspedisi akan dimulai pada 15 Januari hingga 27 November 2109. Pada setiapdestinasi tersedia enam hari untuk mengeksplorasi, enam hari untuk terlibat dengan organisasi lokal, dan tiga hari sisanya untuk bersantai.
Pimpnan World Life Experience, António Dias, membocorkan edisi perdana proyek ini berjalan sukses.
"Grup tersebut telah melewati enam kota di lima negara dan bekerja untuk proyek-proyek permakulture dan kehutanan," ujarnya. (agr)
Edisi pertama ajang ini terbuka untuk 11 orang yang direncanakan menjelajahi beberapa benua, mulai Januari 2019. Rencananya ekspedisi ke lima benua ini bisa berakhir pada akhir tahun 2019. Setidaknya ada 20 daerah di lima benua yang menjadi target persinggahan tim ini.
Tentunya ada beberap persyaratan yang harus dipenuhi, seperti calon peserta harus berusia 21-39 tahun. Selain itu program ini mencari sosok yang bertanggungjawab, memiliki empati, toleran, aktif, dan flesibel.
Tak hanya itu, calon peserta yang akan dipilih dari berbagai penjuru dunia ini juga harus membagikan kegiatannya selama ekspedisi ke alamn sosial media miliknya. Terakhir, kemampuan bahasa inggris peserta haruslah mumpuni.
[Gambas:Instagram]
Rencananya ekspedisi akan dimulai pada 15 Januari hingga 27 November 2109. Pada setiapdestinasi tersedia enam hari untuk mengeksplorasi, enam hari untuk terlibat dengan organisasi lokal, dan tiga hari sisanya untuk bersantai.
Pimpnan World Life Experience, António Dias, membocorkan edisi perdana proyek ini berjalan sukses.
"Grup tersebut telah melewati enam kota di lima negara dan bekerja untuk proyek-proyek permakulture dan kehutanan," ujarnya. (agr)
ARTIKEL TERKAIT

Agenda Akhir Pekan Minggu Ini
Gaya Hidup 1 tahun yang lalu
Kiev, Tujuan Wisata Termurah di Dunia
Gaya Hidup 1 tahun yang lalu
Geliat Wisata di Kawasan Gili Matra Timbulkan Kekhawatiran
Gaya Hidup 1 tahun yang lalu
Wacana Minuman Beralkohol Lokal untuk Produk Pariwisata
Gaya Hidup 1 tahun yang lalu
Kawanan Gajah Meriahkan Festival Songkran di Thailand
Gaya Hidup 1 tahun yang lalu
Pariwisata Gunung Kidul Melirik Dokumentasi Sejarah Desa
Gaya Hidup 1 tahun yang lalu
BACA JUGA

Harga Pengiriman Paket Lewat JNE Naik Mulai 15 Januari 2019
Ekonomi • 13 January 2019 15:59
Ekspedisi Kas Keliling Pulau Terpencil, BI Siapkan Rp7,3 M
Ekonomi • 05 November 2018 02:17
Tak Lagi Suram, Museum Pusaka Cirebon Bernuansa Mal
Hiburan • 12 October 2018 05:50
Bioskop Terapung Bakal Hadir di Purwakarta
Hiburan • 25 September 2018 17:25
TERPOPULER

Cara Mengatasi Sariawan Tanpa Menggunakan Obat
Gaya Hidup • 6 jam yang lalu
Dukungan untuk UMKM 'Naik Kelas' dari Pemerintah & Shopee
Gaya Hidup 4 jam yang lalu
5 Kebiasaan yang Meningkatkan Risiko Osteoporosis
Gaya Hidup 8 jam yang lalu