ASITA Dukung Penataan Ulang Regulasi Berkunjung ke TN Komodo

ANTARA | CNN Indonesia
Rabu, 25 Apr 2018 20:15 WIB
Di musim liburan, Taman Nasional Komodo dikunjungi oleh 10 ribu wisatawan. Dikhawatirkan, kelestarian alam dan habitat Komodo akan terganggu.
Komodo, satwa purba yang masih berhabitat di Indonesia. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia Nusa Tenggara Timur (ASITA NTT), Abed Frans, mendukung rencana penataan ulang pola kunjungan wisatawan ke kawasan Taman Nasional Komodo yang dirasa mulai melebihi kapasitas.

Sepanjang tahun lalu, Taman Nasional Komodo sebanyak 122 ribu wisatawan telah datang, atau naik sebanyak 11 persen dari tahun sebelumnya yang hanya berjumlah 82 ribu wisatawan.

Dalam musim liburan, jumlah yang datang bisa mencapai 10 ribu wisatawan per bulan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebagai pelaku wisata kami sangat mendukung agar pola kunjungan wisatawan ke Taman Nasional Komodo ditata kembali agar lebih terorganisir," kata Abed di Kupang, seperti yang dikutip dari Antara pada Rabu (25/4).

Abed lanjut mengatakan bahwa penataan ulang pola kunjungan wisatawan demi kelestarian lingkungan dan habitat sang satwa purba, Komodo (Varanus komodoensis) di TN Komodo.

"Jumlah yang datang bukan dibatasi, namun diatur. Misalnya dalam satu waktu kunjungan maksimal hanya beberapa orang," ujar Abed.

"Wisatawan perorangan juga bisa digabung dalam grup sehingga pola kunjungan lebih terorganisir," lanjutnya.

Salah satu dampak dari serbuan wisatawan ke destinasi wisata ialah masalah sampah.

Abed berharap dengan penataan pola kunjungan masalah tersebut juga ikut berkurang.

"Pengelola harus tetap meningkatkan jumlah kunjungan, tapi jangan sampai mengorbankan kelestarian alam yang harus dijaga," pungkasnya.

(ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER