Malaysia jadi Penyumbang Wisman Terbanyak

CNN Indonesia | CNN Indonesia
Kamis, 03 Mei 2018 10:17 WIB
Wisman terbanyak yang masuk ke Indonesia berasal dari Malaysia, yakni 250.994 orang.
Foto: CNN Indonesia/Safir Makki
Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Maret 2018 tercatat 1,36 juta atau mengalami kenaikan 13,62 persen dari bulan sebelunya. Wisman terbanyak yang masuk ke Indonesia berasal dari Malaysia, yakni 250.994 orang.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Yunita Rusanti, mengatakan jika dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya jumlah tersebut mengalami kenaikan mencapai 28,76 persen.

"Kenaikan cukup signifikan, karena kondisi Bali sudah mulai 'recovery'. Tahun lalu ada pengaruh dari status Gunung Agung," kata Yunita, seperti yang dikutip dari Antara, Rabu (2/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Setelah Malaysia, ia melanjutkan, negara penyumbang wisman terbanyak adalah Republik Rakyat Tiongkok sebanyak 180.454 orang, diikuti oleh Singapura, Timor Leste, dan Australia.

"Wisman Malaysia meningkat karena adanya pembukaan rute baru dari maskapai yang ada," kata Yunita.

Berdasarkan pintu masuk, BPS mencatat jumlah wisman paling banyak, masuk ke Indonesia menggunakan angkutan udara yaitu mencapai 846,9 ribu wisman, atau 62 persen dari total wisman.

Sementara yang menggunakan angkutan laut tercatat sebanyak 304,7 ribu wisman, atau 22 persen dari total, dan sebanyak 212,9 ribu kunjungan atau 16 persen melalui jalur darat.


Secara kumulatif pada periode Januari - Maret 2018, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 3,67 juta kunjungan atau naik 14,87 persen dibandingkan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama pada 2017 yang berjumlah 3,19 juta kunjungan.

Sementara Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada Maret 2018 mencapai rata-rata 57,10 persen atau naik 2,40 poin dibandingkan dengan TPK Maret 2017 yang tercatat sebesar 54,70 persen.

Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel klasifikasi bintang selama Maret 2018 tercatat sebesar 1,95 hari, terjadi kenaikan 0,06 poin jika dibandingkan keadaan Maret 2017.

(agr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER