Paris, CNN Indonesia -- Hari ini, salah satu pertanyaan terbesar selama berbulan-bulan terkait
gaun pengantin yang akan dikenakan oleh
Meghan Markle di hari pernikahannya dengan
Pangeran Harry akhirnya terjawab.
Meghan Markle, yang menyandang gelar Duchess of Sussex setelah menikahi Pangeran Harry mengenakan gaun karya rumah mode
couture berbasis di Paris, Givenchy.
Gaun putih berbahan sutera
cady double-bonded dengan potongan
sleek dan rapih bergaya klasik dengan tudung renda panjang dengan hiasan bermotif bunga-bunga khas dari ke-53 negara anggota Persemakmuran Inggris itu didesain oleh direktor kreatif perempuan pertama di rumah mode Givenchy, Clare Waight Keller. Keller adalah seorang warga negara Inggris yang uniknya, menikah dengan seorang pria Amerika.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Clare dan Meghan telah saling mengenal sejak awal tahun ini, dan gaun pengantin Meghan merupakan salah satu rahasia di industri fesyen yang terkunci rapat hingga menit terakhir.
Clare Waight Keller pun menyatakan kebanggaannya bahwa ia telah diberi kesempatan untuk berkolaborasi dengan Meghan Markle dalam menciptakan gaun pengantin tersebut.
 Tiara Meghan Markle dipinjamkan oleh Ratu Elizabeth II. (Reuters/Damir Sagolj) |
"Kami ingin menciptakan sebuah gaun yang tak lekang waktu yang menggambarkan semangat ikonik Givenchy yang bersejarah, dan sekaligus menampilkan modernitas melalui siluet yang ramping dan potongan yang tajam. Secara kontras, keindahan motif bunga pada tudung adalah sebuah visi bersama Meghan dan saya, sebuah gestur yang menyambut keindahan flora dari seluruh Persemakmuran, yang dibuat di sekeliling tudung yang berbahan tulle sutera", ungkap Clare Waight Keller melalui kantor hubungan publik milik Givenchy.
Tiara yang dikenakan Meghan adalah tiara yang dulunya milik Ratu Marry, yang kini dimiliki oleh Ratu Elizabeth II dan dipinjamkan kepada Meghan, dibuat tahun 1932, dengan hiasan bros yang berasal dari abad ke-19.
Sepatu berbahan sutera
duchesse satin yang melengkapi tampilannya juga dibuat oleh Givenchy. Anting dan gelang Cartier menjadi pemanis terakhir yang melengkapi tampilan Meghan Markle di hari yang bersejarah ini.
Pilihan rumah mode Givenchy menjadi kejutan menarik, setelah sempat beredar rumor bahwa rumah mode berbasis London Erdem akan merancang baju pengantin tersebut. Rumah mode Ralph & Russo juga menjadi pilihan kolom-kolom gosip dan tabloid, setelah foto Pangeran Harry keluar dari butik Ralph & Russo di tengah kota London. Burberry, rumah mode asal Inggris, juga menjadi salah satu perbincangan, dengan desainer asal Italia Riccardo Tisci.
Dua bulan lalu, dalam perbincangannya dengan
CNNIndonesia.com, Michael Russo, salah satu pendiri dan juga CEO Ralph & Russo dengan tersenyum menyatakan bahwa ia tidak bisa menjawab pertanyaan apakah mereka sedang mempersiapkan gaun itu.Ini merupakan hal lazim dilakukan oleh rumah mode untuk menandatangani kontrak konfidensial untuk tidak memberikan komentar apakah mereka membuat gaun untuk klien tertentu, atau pun mereka sedang mempersiapkan gaun tertentu. Namun lazimnya, rumah mode akan mengeluarkan pernyataan bahwa mereka tidak akan berkomentar.
 Tudung Meghan juga dirancang oleh Givenchy. (Ben STANSALL/Pool via Reuters) |
Tujuh tahun lalu, rahasia mengenai apa yang akan dikenakan oleh Kate Middleton yang akan menikahi Pangeran William juga baru terungkap setelah Kate Middleton melangkah keluar untuk menaiki kereta kuda yang ia naiki untuk menuju Westminster Abbey, dan informasi tentang pembuat gaun pengantin itu baru tersebar 30 menit setelah Kate memasuki gereja tempat pernikahan. Kala itu gaun pernikahan Kate Middleton didesain oleh Sarah Burton dari rumah mode Inggris Alexander McQueen.
Kini, berita muasal gaun pengantin itu diberitakan secara resmi oleh Kensington Palace melalui akun Twitter, tak lebih dari 5 menit berselang setelah Meghan Markle keluar dari mobil dan memasuki gereja.
"Sebagai seorang desainer Inggris di sebuah rumah mode
couture Paris, merupakan pengalaman yang sangat berharga untuk bisa mengenal Meghan secara pribadi, sesuatu yang akan saya kenang selalu. The House of Givenchy, bersama saya, mendoakan Meghan dan Pangeran Harry kebahagiaan di masa depan mereka bersama," lanjut Clare Waight Keller.
Ia bersama timnya di Givenchy telah menghabiskan ratusan jam untuk membuat gaun hanya dengan enam lajur jahitan ini. Dengan
open bateau neckline yang membalut bahu dan pinggul secara lembut, gaun ini tetap memiliki struktur kokoh layaknya gaun-gaun karya Hubert de Givenchy.
Setiap detailnya memiliki presisi yang sangat baik, dan setiap artisan yang membuatnya harus mencuci tangan setiap 30 menit untuk memastikan gaun berada dalam kondisi bersih dan prima. Dengan lengan tiga perempat dan tudung sepanjang lima meter, gaun pengantin Meghan Markle menjadi sebuah gambaran gabungan yang baik antara sensitivitas berkelas yang biasanya dimiliki oleh mode Inggris dengan teknik haute couture yang tak tertandingi khas Paris.
(stu)