Jakarta, CNN Indonesia -- Pernikahan anggota keluarga kerajaan Pangeran Harry dan Meghan Markle pada Sabtu (19/5) lalu diperkirakan menghabiskan biaya yang tak sedikit. Ditengarai kisaran biaya yang dihabiskan mencapai US$45 juta atau Rp637 miliar.
Dari angka itu, biaya terbesar ternyata bukan untuk sewa gedung, baju atau makanan, tapi pengamanan yang diperkirakan mencapai US$40juta atau Rp567 miliar.
Dilaporkan
CBS News, total biaya pernikahan Harry-Meghan tersebut juga lebih mahal dibandingkan pernikahan Pangeran William-Kate Middleton yang 'hanya' sekitar US$34 juta atau sekitar Rp482 milyar. Namun tetap saja, pernikahan ayah mereka, Pangeran Charles dan mendiang Putri Diana jadi yang termahal yakni mencapai US$110 juta atau sekitar Rp1,5 triliun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip dari Harpers Bazaar, biaya pengamanan yang cukup besar tersebut disebabkan luasan cakupan yang besar dari gelaran pesta kali ini. Petugas keamanan bertanggung jawab atas rasa aman para anggota keluarga, tamu dan publik yang hadir.
Dibanding dengan
royal wedding William-Kate pada 2011 lalu, biaya pengamanan terbilang lebih 'hemat' yakni US$32 juta atau sekitar Rp453 milyar.
Meski pernikahan tidak digelar di pusat kota London, ribuan tamu undangan dipastikan hadir di Windsor Castle untuk resepsi. Selain itu sekitar 100ribu penonton diperkirakan memenuhi kota Windsor.
Jangan dibayangkan pengamanan ala-ala alias seadanya. Aplikasi perencana pernikahan Inggris,
bridebook menyebut protokol keamanan meliputi penembak jarak jauh atau sniper di atap-atap gedung, polisi di sekitar jalan, tempat sistem UAV yang mampu menon-aktifkan penyusup dan drone milik paparazi, dan juga perusak drone.
Melanie Bromley, E! royal expert berkata sistem keamanan super ketat ini juga dipengaruhi posisi pengantin pria. Harry diketahui pernah turut dalam wajib militer.
"Harry bisa jadi target yang rentan berkat penugasannya di angkatan bersenjata," katanya dikutip dari
Harpers Bazaar.
 Foto: REUTERS/Hannah McKay/Pool |
Meghan beli gaun sendiriSebelumnya telah diumumkan bahwa kerajaan yang akan menanggung biaya
royal wedding. Namun 'nota' hanya berlaku untuk bagian inti dari acara pernikahan seperti pelayanan gereja, musik, bunga, dekorasi, dan resepsi setelah pemberkatan.
Sedangkan untuk gaun pernikahan, sangat memungkinkan jika pengantin memilih sendiri. Apalagi gaun Meghan adalah gaun
custom yang dipesan dari Givenchy Haute Couture.
"Saya tidak akan kaget kalau Meghan memutuskan untuk membayar sebagian biayanya sendiri sehingga ia bisa memiliki gaun impiannya. Dia kaya dan dia ingin gaun yang sesuai untuk seorang putri," ujar Melanie.
Hal senada juga diutarakan Mark Niemierko, seorang perencana pernikahan pada CNN Money. Meghan memungkinkan membeli sendiri gaun pernikahannya.
 Foto: Andrew Matthews/Pool via REUTERS |
Selain gaun, detil-detil lain termasuk konsumsi tamu juga masuk perhitungan. Dilansir
CNBC, Aimee Dunne, perencana pernikahan, menyebut makanan dan minuman selama acara bisa menghabiskan US$680ribu (Rp9,6 miliar), tenda kaca menghabiskan US$400ribu (Rp5,6 miliar) dan bunga mencapai US$130ribu (Rp1,8 miliar).
Bridebook pun memprediksi tempat pernikahan menghabiskan Rp6,6 miliar (US$470ribu), dokumentasi foto dan video Rp311juta (US$22ribu), kue pernikahan Rp95juta (US$67ribu), alat tulis Rp382juta (US$27ribu), musik Rp5,6 miliar (US$400ribu), dekorasi Rp2,4 miliar (US$175ribu), cincin pernikahan Rp113juta (US$8ribu).
Di samping itu, ada juga biaya untuk busana pagar ayu dan pagar bagus Rp32juta (US$2.287), biaya di Kapel St George Rp3,3juta (US$235), seragam pengantin laki-laki Rp141juta (US$10ribu), rambut dan make up Rp184juta (US$13ribu), hiburan Rp1,04 miliar (US$74ribu).
(rah)