Jakarta, CNN Indonesia -- Meghan Markle melangkah ke kapel St. George untuk mengucapkan janji pernikahannya bersama Pangeran Harry, Sabtu (19/5).
Di hari pernikahannya dengan Pangeran Harry tersebut, Meghan menggunakan gaun pengantin berwarna putih dengan
bateau neckline (
boat neck) dengan tambahan ekor gaun yang tek terlalu panjang dan tudung yang sangat panjang dan indah.
Gaun pengantin Meghan Markle ini dirancang oleh Clare Waight Keller dari Givenchy. Gaun pengantin ini berwarna putih cemerlang dan polos tanpa hiasan apapun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski terkesan sederhana, namun ada tantangan tersendiri yang dirasakan 'penjahit' gaun pengantin Meghan Markle dari Givenchy.
"Para penjahit menghabiskan ratusan jam untuk menjahit gaun tersebut," tulis Kensington Palace dalam pernyataannya dikutip dari
People.
"Mereka juga harus mencuci tangan setiap 30 menit sekali untuk menjaga tulle dan jahitannya tetap bersih."
Direktur artistik Givenchy Clare Waight Keller mengatakan kepada reporter bahwa mencuci tangan adalah suatu keharusan mengingat bahan putih yang dipakai.
"Setelah beberapa waktu tangan akan berminyak dan ketika mengerjakan sesuatu yang berwarna putih bersih, Anda harus menjaganya tetap bersih," ungkapnya.
"Jadi ini adalah bagian dari proses ketika Anda sedang membuat bordir. Anda harus menjaga tangan untuk tetap bersih," kata Keller.
"Ada banyak orang yang terlibat dalam pengerjaannya, dan jelas butuh waktu berjam-jam untuk mengerjakannya."
(chs)