Jakarta, CNN Indonesia -- Memasuki pekan ketiga Ramadan dan menjelang lebaran, Provinsi
Gorontalo menjadwalkan empat agenda pariwisata yang ditujukan untuk warga dan wisatawan.
Keempat agenda tersebut adalah Festival Beduk Takbiran dan Festival Tumbilotohe yang digelar pada akhir bulan ramadhan. Kemudian Gebyar Ketupat serta Lomba Karapan Sapi, yang akan dilaksanakan pada hari ketujuh setelah lebaran.
"Festival Beduk akan digelar tanggal 6-8 Juni, bertempat di Lapangan Taruna Remaja. Lomba ini akan diikuti oleh peserta umum, pelajar, dan perwakilan setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD)," ujar Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, Nancy Lahay, seperi yang diberitakan Antara, Rabu (30/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, ia melanjutkan, Festival Tumbilatohe atau malam pasang lampu menjadi salah satu magnet yang paling banyak mengundang wisatawan domestik. Rencananya, festival ini akan digelar mulai tanggal 10 Juni 2018 di seluruh kabupaten dan kota.
Ia menuturkan di samping itu, pemerintah kabupaten/ kota diminta menyiapkan lokasi khusus pemasangan lampu tradisional untuk dilombakan.
"Untuk lokasi yang disiapkan pemprov ada enam titik diantaranya Jembatan Talumolo, di lapangan IPPOT Tapa, Pendaratan Soekarno di Iluta, Kanal Tamalate-Bone dan di Isimu kompleks pertigaan Brimob," kata Nancy.
Sementara itu, dua acara pariwisata Gorontalo lainnya akan digelar sepekan usai Idul Fitri, tepatnya saat lebaran ketupat.
Pada Festival Ketupat akan ada parade makanan terpanjang dari patung ketupat Isimu hingga lokasi pacuan kuda Kabupaten Gorontalo.
"Makanan itu nantinya bisa dicicipi oleh pengguna jalan yang sedang merayakan lebaran ketupat di lokasi," tuturnya.
Di lokasi yang sama, ia menambahkan, juga akan dilangsungkan lomba Karapan Sapi, Kuda Gerobak dan Pacuan Kuda.
Menurutnya lomba tahunan tersebut sudah menjadi tradisi masyarakat Jawa Tondano, dan menjadi salah satu acara yang paling banyak diminati warga setempat serta wisatawan.
(agr)