Celana 'Lizard Heat', Rahasia Tim Inggris di Piala Dunia 2018

Puput Tripeni Juniman | CNN Indonesia
Rabu, 27 Jun 2018 20:51 WIB
Timnas Inggris dikabarkan mengenakan celana khusus berteknologi tinggi 'Lizard Heat' yang mampu membantu mereka mengurangi risiko cidera sepanjang Piala Dunia.
Timnas Inggris dikabarkan mengenakan celana khusus berteknologi tinggi 'Lizard Heat' yang mampu membantu mereka mengurangi risiko cidera sepanjang Piala Dunia. (Dok/Inggris/Foto: REUTERS/Carlos Barria)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tim nasional Inggris menerapkan inovasi baru pada perlengkapan yang dipakai saat berlaga di Piala Dunia 2018. Kesebelasan Inggris dikabarkan memakai celana panjang hangat bertenaga baterai di sepanjang gelaran Piala Dunia untuk mengurangi risiko cedera.

Teknologi tinggi ini berguna untuk menjaga kestabilan suhu tubuh para pemain Inggris di tengah cuaca yang tak menentu di Rusia. Misalnya, ketika tim berjuluk The Three Lion itu berlatih di Repino dengan suhu udara 12 derajat celcius, dan mesti bertanding melawan Tunisia (18/6) dengan suhu 33 derajat celcius.

Celana produksi 'Lizard Heat' itu dibuat berdasarkan riset dari Loughborough University pada 2012. Selain menjaga kestabilan suhu otot kaki, celana ini juga dirancang untuk mencegah kemungkinan tarikan atau robek.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Harry Kane dan kawan-kawan memakai celana itu saat sedang pemanasan, 15 menit sebelum kick-off dan istirahat babak pertama.

"Mereka (Timnas Inggris) memutuskan untuk memakai beberapa unit untuk Piala Dunia Rusia 2018, ini seperti mimpi yang jadi kenyataan bagi penggemar Inggris," kata Managing Director Lizard Heat, Chris Ashdown kepada Sportsmail, dikutip dari Daily Mail.

[Gambas:Instagram]


Ashdown menjelaskan celana panas ini terinspirasi saat ia menyaksikan Formula 1 dan terdapat teknologi dari Sky yang memanaskan karet sebelum balapan dalam kondisi cuaca apapun.

"Saya mengaplikasikan konsep ini pada pemain bola dengan menggunakan teknologi inframerah yang menawarkan kehangatan," ucap Ashdown.


Awalnya Ashdown menerapkan teknologi ini pada sebuah hoodie berharga 200 poundsterling. Pada 2012, Ashdown memutuskan untuk fokus menerapkan teknologi ini pada celana panjang.

Sejauh ini, celana panas ini mampu membuat para pemain Inggris tampil maksimal dan memenangkan pertandingan. Di laga perdana Piala Dunia 2018 melawan Tunisia, Inggris menang 2-1 dan saat melawan Panama, skuad asuhan Gareth Southgate itu menang besar 6-1. (rah)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER