Jakarta, CNN Indonesia -- Selain Asia, Eropa juga menjadi tujuan liburan musim panas favorit para turis di dunia. Tapi tentu saja ada harga ada kualitas.
Perusahaan asuransi Compare the Market belum lama ini merilis daftar perbandingan harga berwisata musim panas di benua empat musim itu.
Dikutip dari
Lonely Planet pada Rabu (11/7), daftar yang bernama European Sunshine Index itu memual 25 destinasi liburan musim panas favorit di Eropa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah hal yang dibandingkan dalam daftar tersebut ialah tiket pesawat sampai biaya akomodari untuk empat orang dari puluhan kota yang menghasilkan perhitungan rata-rata "harga menikmati matahari per jam".
Perbandingannya dilakukan berdasarkan data yang didapat selama 30 tahun belakangan.
Hasilnya Crete (Yunani) dan Istanbul (Turki) dan menjadi dua destinasi dengan "harga menikmati matahari per jam" paling terjangkau, jika pilihannya datang di puncak musim panas alias bulan Juli.
Harga untuk satu jam menikmati matahari di Crete sekitar Rp229 ribu per jam, sedangkan di Crete sekitar Rp244 ribu per jam.
Jika ingin lebih murah, turis disarankan untuk datang ke Crete pada Mei, karena harga menikmati matahari pada bulan itu sekitar Rp143 ribuan per jam.
Sementara itu Dublin (Irlandia) dan Paris (Perancis) merupakan dua kota dengan "harga menikmati matahari per jam" termahal di Eropa, jika pilihannya datang bulan Juli.
Di Dublin harganya sekitar Rp876 ribu per jam, sementara di Paris harganya sekitar Rp675 ribuan per jam.
Kalau ingin membandingkan harga lebih lengkap, daftar dari Compare the Market bisa dilihat
di sini.
(ard)