Jakarta, CNN Indonesia -- Bagi sebagian orang asuransi perjalanan adalah hal asing dan kerap diabaikan. Padahal asuransi perjalanan sangat membantu ketika mengahadapi hal-hal yang tidak diinginkan selama berwisata, seperti keterlambatan pesawat, kehilangan barang bawaan, hingga kecelakaan.
Namun tidak sedikit pula yang sudah menggunakan asuransi perjalanan namun tidak merasakan keuntungannya, hal itu biasanya disebabkan ketidaktelitian dalam memilih jenis asuransi sesuai kebutuhan kegiatan liburan.
Mengutip
tripsavvy, sebelum bepergian dan membeli asuransi perjalanan berikut adalah beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan agar tidak merasa dirugikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Membeli asuransi perjalanan lebih awalKebiasaan menunda-nunda adalah sifat merugikan dalam segala hal, termasuk dalam hal membeli asuransi perjalanan. Para traveler kawakan biasanya menyertakan asuransi perjalanan sejak saat mereka merencanakan perjalanan.
Intinya adalah semakin awal para pelancong membeli asuransi perjalanan, maka semakin banyak keuntungan yang bisa didapat.
Asuransi tidak menaungi kebutuhan kegiatan perjalananMemilih asuransi perjalanan yang tepat memang seperti sebuah pekerjaan rumah tambahan, namun mau tidak mau inilah yang akan menentukan arah liburan. Menuju ke arah yang menyenangkan atau sebaliknya.
Ketika membeli asuransi perjalanan lebih awal, calon wisatawan bisa memilih jenis asuransi apa yang sesuai dengan kegiatan liburannya nanti. Jangan ragu berkonsultasi dengan pihak asuransi jika merasa kebingungan.
Memahami lingkup perlindungan asuransiSebuah kefatalan absolut dalam memilih asuransi perjalanan adalah tidak paham tentang hal-hal apa saja yang ditanggung oleh pihak asuransi. Kebanyakan orang menganggap kalau asuransi perjalanan sudah pasti menanggung hal-hal yang tidak diinginkan dalam perjalanan, padahal itu belum tentu.
Sebaiknya baca lebih teliti tentang lingkup perlindungan asuransi, agar tidak merasa dirugikan. Baik itu karena kekurangan ataupun kelebihan lingkup perlindungan.
(agr)