Memahami Etika Berwisata di Italia

CNN Indonesia | CNN Indonesia
Jumat, 20 Jul 2018 09:00 WIB
Italia dikenal sebagai negara yang cukup kompleks, khususnya soal etika.
Ilustrasi (Foto: REUTERS/Alessandro Bianchi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Italia adalah salah satu lokasi impian para wisatawan di seluruh dunia. Negara ini tak hanya memiliki keindahan alam saja, beberapa hal seperti kuliner, kesenian, fesyen, hingga arsitektur juga menjadi daya tarik yang tidak bisa ditolak ketika berada di Italia.

Namun Italia juga dikenal sebagai negara yang cukup kompleks, khususnya soal etika. Mengutip oyster, bBerikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui sebelum berkunjung ke Italia.

Jangan memesan Pizza di Florence

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukan berarti di Florence tidak ada Pizza sama sekali, tapi yang perlu diketahui adalah ada banyak daerah di italia dan semuanya memiliki keistimewaan tersendiri dalam hal makanan. Jika ingin memesan Pizza sebaiknya kunjungilah Naples, Bologna adalah gudangnya Parmigiano Reggiano, dan juga daerah-daerah lainnya.

Jangan abaikan kesenian

Sebuah kesalahan bsar jika berkunjung ke Italia namun tidak menikmati karya seni yang ada di sana. Karena koleksi kesenian di Italia cukup komplit, mulai dari era sebelum Renaissance hingga modern.

Tidak ada Cappuccino setelah jam sarapan

Cappuccino adalah minuman yang sengaja disajikan untuk pagi hari, tepatnya sebelum sarapan. Jadi jangan heran jika tidak ada sajian cappiccino setelah jam sarapan. Jika ingin aman, pertimbangkan untuk memesan Espresso.

Sehari di Venesia sudahlah cukup

Memang Venesia identik dengan romantis, namun bukan berarti harus berhari-hari mengunjungi tempat ini. Bukan berarti tempat ini tidak menarik untuk dikunjungi berkali-kali, namun Venesia adalah salah satu tujuan wisatawan dari berbagai dunia sehingga kepadatannya sangat tidak bisa diprediksi.

Tidak perlu memberikan uang tip di restoran

Uang tip seringkali dianggap sebagai salah satu unsur sopan santun dari sebuah pelayanan, namun hal itu tidak berlaku di Italia. Sebab pada beberapa kawasan wisata, ada istilah 'Servizo' yang tertera dalam tagihan. Itu artinya pengunjung sudah memberikan 10 sampai 20 persen dari total tagihan untuk si pelayan, secara tidak langsung. (agr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER