Jakarta, CNN Indonesia -- Biara-biara yang tersebar di pegunungan Korea Selatan berhasil masuk dalam Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO atau
World Heritage List. Sebanyak tujuh kuil yang yang dikenal dengan nama Sansa, menjadi situs ke-13 dari Negeri Ginseng yang masuk dalam daftar situs warisan dunia UNESCO.
Tujuh kuil itu terdiri dari Tongdosa di Yangsan, Buseoksa di Yeongju, Bongjeongsa di Andong, Beopjusa di Boeun-gun, Magoksa di Gongju, Seonamsa di Suncheon, dan Daeheungsa di Haenam.
Biara-biara ini digunakan untuk beribadah umat Buddha. Sejak dibangun pada abad ke-7 hingga abad ke-9, biara ini terus digunakan oleh masyarakat hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tempat-tempat suci, yang telah bertahan sebagai pusat-pusat kepercayaan yang hidup dan praktik keagamaan harian hingga saat ini," tulis UNESCO mendeskripsikan Biara Sansa, dikutip dari
Lonely Planet.
UNESCO mengakui jaringan kuil Sansa sebagai salah satu Situs Warisan Dunia karena memiliki karakteristik yang sangat khas Korea. Wihara-wihara ini dianggap berbeda dibandingkan wihara Buddha yang ada di negara lain lantaran dibangun berdasarkan integrasi agama Buddha dan agama pribumi Korea Selatan.
Hal ini terlihat mulai dari dari halaman terbuka yang dikenal dengan istilah madang yang dikelilingi oleh empat bangunan, aula Buddha, paviliun, ruangan, dan asrama.
Wisatawan dapat mencoba pengalaman hidup di kuil-kuil ini melalui Templestay, program resmi untuk pelancong menghabiskan beberapa hari di biara.
Selain Kompleks Biara Sansa, UNESCO juga menambahkan beberapa tempat lain dalam Daftar Situs Warisan Dunia seperti Taman nasional hutan hujan di Kolombia, arsitektur Gothic dan Art Deco di Mumbai, dan wilayah vulkanik di Perancis.
Situs Warisan Budaya UNESCO merupakan daftar untuk tempat khusus budaya, alam, serta benda yang berarti bagi umat manusia dan menjadi warisan bagi generasi berikutnya.
(agr)