Jakarta, CNN Indonesia -- Melakukan perjalanan wisata ke berbagai tempat di Indonesia maupun dunia pasti menyenangkan. Wisatawan bisa melepas penat sembari menikmati suasana baru yang selama ini belum pernah dirasakan.
Bagi beberapa traveler, moda transportasi udara seperti pesawat sering kali dipilih ketika melakukan perjalanan yang jauh.
Namun dalam beberapa kasus, para pelancong ini kerap melakukan kesalahan-kesalahan saat menanti kedatangan pesawat di bandara. Hal ini tentu dapat merusak
mood mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip
Daily Mail, berikut adalah kesalahan yang sering dilakukan oleh para traveler di bandara.
1. Tidak mengunduh aplikasi pesawat atau bandara Ini adalah kesalahan yang sering dilakukan oleh kebanyakan wisatawan. Padahal melalui aplikasi ini, maskapai penerbangan bisa memberi tahu penumpang apakah ada penundaan jadwal penerbangan atau tidak.
Selain itu, banyak bandara juga telah mengembangkan aplikasi yang dirancang untuk membantu wisatawan terkait navigasi terminal keberangkatan serta menawarkan daftar layanan yang rinci.
2. Mengabaikan manfaat dari online check-inCheck-in online hadir dengan banyak keuntungan, termasuk menghindari antrian panjang. Beberapa maskapai juga telah menyediakan jalur khusus bagi mereka yang melakukan check-in online.
Panjang antrian dalam jalur ini biasanya lebih pendek dari jalur reguler sehingga bisa diproses lebih cepat.
3. Membeli makanan dan minuman di kafe mahalMeskipun para traveler sering kali tergoda untuk menghabiskan waktu bersantai di kafe sembari menanti pesawat datang, namun ingatlah bahwa kafe dalam bandara cenderung mematok harga mahal.
Untuk mengatasinya, para traveler bisa membawa sendiri dari rumah dengan mengemas kopi dalam termos atau membawa makanan ringan.
4. Memakai pakaian yang kurang tepatSeorang pelancong harus mengenakan pakaian yang nyaman ketika melakukan perjalanan jauh. Namun ketika memilih pakaian yang tepat, wisatawan juga harus ingat bahwa beberapa item seperti ikat pinggang maupun aksesoris lain bisa saja terdeteksi dalam detektor logam.
Selain itu penggunaan kaos kaki dan sepatu yang nyaman juga menjadi faktor penting berikutnya.
5. Tidak membeli tiket airport lounge Jika para wisatawan memiliki waktu singgah yang cukup lama, sangat disayangkan apabila tidak menikmati fasilitas di lounge bandara.
Sebagian besar maskapai penerbangan menawarkan lounge yang dapat diakses. Fasilitas di lounge bisa berupa shower air panas, Wi-Fi gratis hingga majalah, makanan dan minuman.
Sedang untuk biayanya, sekitar US$40 (sekitar Rp580 ribu) hingga US$135 (sekitar Rp1,9 juta), dengan durasi waktu empat jam. Tiket ini dijual online dan bisa juga dibeli di tempat.
6. Menggunakan wifi bandara yang tidak terjamin keamanannyaWifi gratis di bandara adalah berkah, namun tetap saja harus berhati-hati. Terlebih ketika mengakses akun pribadi yang menggunakan kata sandi.
Apabila tidak waspada, akun sosial media bisa diretas, dan yang lebih menakutkan uang yang tersimpan dalam rekening bank bisa saja dikuras oleh oknum-oknum yang tidka bertanggung jawab.
(agr)