Stakeholder Pariwisata Bergerak Cepat Tangani Turis di Lombok

CNN Indonesia | CNN Indonesia
Selasa, 07 Agu 2018 10:37 WIB
Seluruh stakeholder pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB) bergerak cepat menangani turis yang terdampak pascagempa 7 Skala Richter, Minggu malam.
Lebih dari 1000 wisatawan asing dievakuasi karena terdampak Gempa Lombok. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Lombok, CNN Indonesia -- Seluruh stakeholder pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB) bergerak cepat menangani turis yang terdampak pascagempa 7 Skala Richter, Minggu (5/8) malam. Sejak Minggu malam Badan SAR Nasional Mataram telah melakukan evakuasi di beberapa lokasi gempa dan lokasi wisata.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Basarnas. Mereka sudah bergerak mengirim tim sejak pukul 03.00 WITA. Di Gili Trawangan dan Gili Meno, Lombok Utara. Saat ini semua masih melakukan penanganan," ujar Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) NTB Lalu Muhammad Faozal.

Faozal menambahkan seluruh pihak terus berupaya menangani situasi tersebut dengan mengerahkan seluruh potensi dengan Kemenhub telah menyiapkan bantuan kapal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk sekarang teman-teman terus berupaya maksimal memberikan pelayanan bagi wisatawan," ujar Faozal.

Selain itu Faozal juga menekankan bahwa aktivitas bandara Lombok berjalan dengan normal. Untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang, pihak bandara juga telah berunding dengan pihak maskapai untuk memutuskan apakah dibutuhkan penerbangan ekstra.

"Tapi nanti akan sediakan konter untuk melayani perubahan jadwal penerbangan," ujarnya.

Selain bandara, beberapa sejumlah pelabuhan di Lombok seperti Pelabuhan Pemenang, Pelabuhan Lembar, dan Pelabuhan Carik diketahui belum ada temuan kerusakan sarana dan prasarana akibat gempa.

Lebih lanjut Faozal juga mengatakan, saat ini Crisis Center Tourism juga sudah dibentuk Dispar NTB bersama Generasi Pesona Indonesia (GenPI). Crisis Center ini beralamat di jalan Langko No 70 Mataram.

Faozal juga menghimbau agar masyarakat pengguna media cetak atau elektronik untuk tidak menyebarluaskan informasi yang tidak sesuai fakta atau hoax.

"Ini penting. Jika ada yang perlu diketahui silahkan hubungi pihak terkait. Sehingga informasi yang didapat akurat dan sesuai fakta," ungkapnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi langkah cepat stakeholder pariwisata NTB. Hal ini menjadi penting karena ini semakin membuktikan kepada dunia respons Indonesia dalam menangani bencana terkait wisatawan semakin kuat.

"Terima kasih untuk reaksi cepat dari semua pihak. Saya mendapat laporan 1000 wisatawan sudah di evakuasi dari beberapa Gili di NTB. Langkah cepat, responsif semakin menaikkan kredibilitas pariwisata Indonesia," ujar Arief Yahya.

Menteri asal Banyuwangi tersebut juga berjanji untuk terus memberikan informasi terkini terkait penanganan wisatawan di Lombok.

"Kami akan terus memberikan informasi yang terkini, tentang segala situasi yang terjadi, terkait 3A. Akses, Amenitas dan Atraksi di Destinasi Lombok dan Bali," ucap Menpar

(vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER