Komunitas Moge Malaysia 'Tersihir' Keindahan Entikong

Kemenpar | CNN Indonesia
Minggu, 19 Agu 2018 21:05 WIB
Wonderful Indonesia Festival 2018 di Entikong, Kalbar, mendapat perhatian besar dari komunitas Motor Besar (Moge) asal Malaysia pada Sabtu (18/8).
Wonderful Indonesia Festival 2018 di Entikong, Kalbar, mendapat perhatian besar dari komunitas Motor Besar (Moge) asal Malaysia pada Sabtu (18/8). (Foto: Dok. Kementerian Pariwisata)
Entikong, CNN Indonesia -- Acara yang digelar Kementerian Pariwisata yakni Wonderful Indonesia Festival 2018 mendapat perhatian besar dari komunitas Motor Besar (Moge) asal Malaysia pada Sabtu (18/8).

Para wisatawan mancanegara itu berbondong-bondong hadir di perhelatan yang digelar di wilayah perbatasan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Acara itu sendiri digelar selama dua hari yakni tanggal 18-19 Agustus.

"Perbatasan Indonesia kini sudah bagus. Sudah sangat layak didatangi berbagai komunitas otomotif. Atraksinya juga selalu ada, termasuk event ini. Di Malaysia, sudah terkenal bahwa event perbatasan di Indonesia itu wajib didatangi oleh kita para penggemar motor," kata Zaidan Bin Ali salah satu pimpinan rombongan Moge asal Malaysia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Pria yang biasa disapa Zaidan itu juga datang ke Indonesia tidak main-main. Pihaknya memboyong pelbagai pihak yang mendukungnya macam enam wartawan, biro perjalanan asal Malaysia enam orang, dan dari pihak Konjen RI di Kuching delapan orang. Dalam tur itu, ada sekitar 186 moge yang dibawa.

Pembangunan Pasar

Kepala Bidang Pengelolaan PLBN Entikong Viktorius Dunand mengucapkan banyak terima kasih kepada Kementerian Pariwisata yang terus menghidupkan atraksi-atraksi wisata di perbatasan.

"Kesehariannya dilewati hanya 50 hingga 100 orang pelintas batas. Namun kalau ada Kemenpar bisa melonjak hingga ribuan pelintas. Ini sangat bagus untuk ekonomi masyarakat sini," ujar Viktorius.

PLBN sendiri sedang melakukan persiapan pembangunan pasar tradisional dan pasar modern yang terletak di depan PLBN Entikong.

"Inilah yang dimaksud bapak Presiden Joko Widodo, bahwa kegiatan dan pergerakan ekonomi di perbatasan akan hidup jika dilakukan dengan bersama dan berkesinambungan," kata Viktorius.

Asisten Deputi Pemasaran I Regional II, Sumarni didampingi Kepala Bidang Pemasaran Area III-Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional 2 Sapto Haryono mengatakan Kemenpar memang terus menyajikan acara yang menarik di perbatasan.


Dalam acara kali ini, penyanyi dangdut Uut Permatasari akan unjuk gigi. Selain itu, perayaannya disinergikan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Republik Indonesia.

Ada beragam hiburan yang telah disiapkan, mulai dari pameran hingga aneka jenis lomba.

"Festival crossborder selalu penting, terutama untuk menaikkan jumlah kunjungan wisman. Kalau jumlah kunjungan wisman naik, maka perekonomian masyarakat akan tumbuh melalui beragam transaksi," kata Sapto.

Pengunjung dan Wisman Malaysia disuguhkan hiburan, macam pagelaran musik, parade seni budaya, lomba memasak, dan lomba panjat pinang.

Di Entikong, wisatawan memiliki banyak opsi berkunjung ke destinasi wisata lainnya. Wilayah ini memiliki wisata alam Pancur Aji, Air Terjun Saka Dua, Riam Odong, hingga Riang Enghasal.


Ada juga Riam Macam, Air Lotup Jangkang, Danau Laet, Kampung Santana, hingga Goa Thang Raya. "Semua destinasi di sana eksotis. Semua itu semakin berwarna dengan kekayaan budaya yang dimiliki. Silahkan datang ke perbatasan," kata Sumarni.

Sanggau juga memiliki atraksi budaya unik yang menjadi pilar wilayah tersebut. Ini macam Festival Gawai Dayak sebagai representasi kultur Dayak, Festival Paradje untuk Melayu, dan Tionghoa diwakili perayaan Cap Go Meh. Demikian pula, Festival Malam 1 Syuro yang identik bagi  suku Jawa. (asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER