Palembang Tak Ingin Fasilitas Terbengkalai Usai Asian Games

Arby Rahmat | CNN Indonesia
Minggu, 02 Sep 2018 19:40 WIB
Dinas Pariwista Kota Palembang sudah menawarkan usulan kerja sama ke pemerintah provinsi agar Jakabaring Sport City dijadikan objek wisata.
Tugu Parameswara di depan Kawasan Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sumatra Selatan. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Dinas Pariwista Kota Palembang, Isnaini Madani, tidak ingin fasilitas olahraga di Jakabaring Sport City (JSC) terbengkalai usai Asian Games 2018.

Isnaini mengatakan pihaknya sudah menawarkan usulan kerja sama ke pemerintah provinsi agar JSC bisa dijadikan tempat wisata olahraga bagi turis asing atau lokal.

Ia berniat menjadikan JSC sebagai salah satu paket tujuan wisata kota Palembang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini supaya JSC tidak jadi kandang kambing dan berakhir miris, saya usulkan ide kerja sama dengan pemerintah provinsi. Hal ini agar di hari kunjungan orang ke Palembang, diajak ke JSC untuk wisata olahraga. Mereka bisa belanja cinderamata berkaitan olahraga, ataupun yang khas Palembang," kata Isnaini kepada CNNIndonesia.com pada Minggu (2/9).

"Misalnya ke venue menembak, bisa saja [turis] latihan di sana. Tentunya didampingi pelatih dari cabang olahraga terkait, begitu juga di panahan. Mereka [turis] dicoba merasakan latihan memanah di situ di jarak pendek 50 meter dengan busur standar dan lengkap dengan peralatan tanding," lanjutnya.

Lebih lanjut, Isnaini mengharapkan ide tersebut bisa disambut baik pemerintah provinsi Palembang.

Ia juga bakal memasang tarif yang sesuai dengan kantong para pelancong yang datang ke Palembang untuk wisata olahraga.

"Turis biasanya siap untuk mengeluarkan uang, tapi tentu tidak terlalu mahal juga ya," ucap Isnaini.

Selama Asian Games 2018, Isnaini mengatakan sektor pariwisata Palembang mengalami peningkatan.

Namun, ia belum bisa mengukur itu dalam angka atau dengan kata lain secara kuantitatif.

"Tapi tentu [kota Palembang] sangat ramai ya, tentu saja. Malah bukan hanya turis dari Asia, tapi juga dari Inggris, Jerman, Amerika yang memanfaatkan momentum Asian Games. Untuk destinasi yang sangat ramai dikunjungi itu ke Pulau Kemaro, Al-Qur'an Akbar, Kampung Arab, Plaza BKB [Benteng Kuto Besak] dan sekitarnya, Jembatan Ampera," ujar Isnaini.

"Kuliner juga mereka kunjungi seperti lorong basah, pedestrian di Jalan Jenderal Sudirman. Akan tetapi untuk mendapatkan data dalam bentuk angka soal peningkatan ini agak susah, biasanya kami dapatkan setiap akhir tahun," lanjutnya.

(ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER