Jakarta, CNN Indonesia --
Boracay, pulau kecil yang terletak di jantung Filipina akan kembali dibuka pada akhir Oktober 2018 setelah enam bulan ditutup untuk umum. Hal itu disampaikan oleh Kementerian Pariwisata Filipina lewat laman facebook resmi mereka.
Pulau yang memiliki panjang tujuh kilometer dan lebar 500 meter ini, telah lama menjadi destinasi favorit wisatawan yang berkunjung ke Filipina.
Hamparan pasir putih dan perairannya yang jernih, berhasil menobatkan Boracay sebagai pulau terbaik di dunia dua tahun lalu oleh sebuah media pariwisata internasional. Sehingga tak heran jika pembukaannya begitu ditunggu-tunggu oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip
lonely planet, Boracay ditutup pada April setelah Presiden Filipina Rodrigo Duterte, mengumumkan penghentian kedatangan pengunjung lokal dan internasional untuk sementara.
Hal ini dilakukan untuk menganggulangi masalah limbah yang mencemaskan, sehingga pulau yang menjadi salah satu destinasi wisata andalan Filipina itu ditutup untuk memudahkan upaya pembersihan.
Namun, dibukanya Pulau Boracay juga diiringi dengan beberapa perubahan regulasi di pulau tersebut.
Kegiatan seperti merokok dan minum minuman beralkohol yang tadinya dapat dengan bebas dilakukan di pulau, kini dilarang dilakukan di area publik seperti pantai.
Tak hanya itu, upaya membatasi jumlah wisatawan di pulau itu juga akan dilakukan. Meskipun sampai saat ini belum diketahui angka maksimalnya.
Hal-hal ini diberlakukan sebagai upaya untuk mendorong peningkatan kualitas pariwisata di Filipina, dengan harapan meningkatnya angka wisatawan dari menjadi 7,4 juta pada tahun 2018.
(agr/ard)