Menguak Mitos Hilangnya Nutrisi Makanan dalam Microwave

Tim | CNN Indonesia
Selasa, 02 Okt 2018 10:48 WIB
Tak cuma microwave, semua metode masak akan mengakibatkan hilangnya sebagian atau seluruh nutrisi pada makanan.
Ilustrasi microwave (Maximkostenko/Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Microwave oven memberikan cara mudah untuk memanaskan makanan kala lapar menyerang. Namun, banyak anggapan menyebut, memasak dengan microwave justru menghilangkan nutrisi makanan. Benarkah demikian?

Faktanya, semua metode memasak, tidak hanya oven, akan mengakibatkan hilangnya sebagian atau seluruh nutrisi pada makanan.

Faktor-faktor yang menghilangkan nutrisi makanan itu di antaranya waktu memasak, suhu, dan jumlah cairan. Semakin lama waktu memasak, semakin tinggi suhu dan semakin banyak air yang digunakan, maka semakin banyak nutrisi yang hilang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Profesor dari University of Wisconsin-Madison, AS, Scott A Rankin menekankan untuk melihat seberapa banyak nutrisi yang habis dengan metode masak tertentu. Dengan microwave, nutrisi yang hilang justru sangat sedikit.

"Pemanasan dengan microwave membuat nutrisi berharga hilang sangat minim dari makanan," kata Rankin, seperti diberitakan CNN.

Rankin menjelaskan, memanaskan makanan dalam microwave sering kali tidak membutuhkan cairan, sehingga nutrisi yang hilang semakin sedikit. Panas dari microwave juga membuat seluruh makanan mendapatkan suhu yang sama sehingga hanya terjadi sedikit kerusakan pada nutrisi makanan.


Selain itu, memanaskan makanan dengan microwave hanya membutuhkan waktu yang singkat dalam kisaran detik hingga menit saja.

"Keuntungan dari microwave adalah waktu yang cepat, dan sehingga membutuhkan waktu lebih sedikit untuk mencapai target suhu makanan kehilangan nutrisi," tutur Rankin. (ptj/asr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER