Jakarta, CNN Indonesia --
Microwave oven memberikan cara mudah untuk memanaskan makanan kala lapar menyerang. Namun, banyak anggapan menyebut,
memasak dengan microwave justru menghilangkan
nutrisi makanan. Benarkah demikian?
Faktanya, semua metode memasak, tidak hanya oven, akan mengakibatkan hilangnya sebagian atau seluruh nutrisi pada makanan.
Faktor-faktor yang menghilangkan nutrisi makanan itu di antaranya waktu memasak, suhu, dan jumlah cairan. Semakin lama waktu memasak, semakin tinggi suhu dan semakin banyak air yang digunakan, maka semakin banyak nutrisi yang hilang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Profesor dari University of Wisconsin-Madison, AS, Scott A Rankin menekankan untuk melihat seberapa banyak nutrisi yang habis dengan metode masak tertentu. Dengan
microwave, nutrisi yang hilang justru sangat sedikit.
"Pemanasan dengan
microwave membuat nutrisi berharga hilang sangat minim dari makanan," kata Rankin, seperti diberitakan
CNN.
Rankin menjelaskan, memanaskan makanan dalam
microwave sering kali tidak membutuhkan cairan, sehingga nutrisi yang hilang semakin sedikit. Panas dari
microwave juga membuat seluruh makanan mendapatkan suhu yang sama sehingga hanya terjadi sedikit kerusakan pada nutrisi makanan.
Selain itu, memanaskan makanan dengan
microwave hanya membutuhkan waktu yang singkat dalam kisaran detik hingga menit saja.
"Keuntungan dari microwave adalah waktu yang cepat, dan sehingga membutuhkan waktu lebih sedikit untuk mencapai target suhu makanan kehilangan nutrisi," tutur Rankin.
(ptj/asr)