Jakarta, CNN Indonesia -- Umumnya,
vitamin D dikenal dengan manfaatnya untuk
kesehatan tulang. Namun, penelitian teranyar menunjukkan vitamin D punya manfaat yang lebih dari itu. Vitamin D disebut mampu membantu penurunan berat badan anak-anak dengan
obesitas.
Penelitian ini berangkat dari anak-anak obesitas yang kebanyakan memiliki pola makan rendah mineral dan vitamin, termasuk vitamin D. Para peneliti menemukan bahwa mengonsumsi suplemen vitamin D dapat menurunkan tren obesitas pada anak.
Studi dari University of Athens Medical School, Yunani ini menunjukkan dosis harian vitamin D berhubungan dengan tingkat obesitas yang lebih rendah, kadar kolesterol yang lebih baik, dan massa tubuh yang lebih rendah secara keseluruhan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil ini didapat setelah peneliti menganalisis 232 anak-anak obesitas selama satu tahun. Sekitar setengah dari anak-anak itu diberi kapsul suplemen vitamin D setiap hari. Sebanyak 115 lainnya mendapatkan obat plasebo.
Anak-anak dengan suplemen reguler memiliki masa tubuh dan persentase lemak yang lebih rendah, serta kadar kolesterol yang lebih baik setelah 12 bulan studi dibanding anak-anak yang mendapatkan plasebo.
"Temuan ini menunjukkan bahwa suplemen vitamin D sederhana dapat mengurangi risiko anak-anak kelebihan berat badan, memperbaiki perkembangan jantung jantung, dan komplikasi metabolik di kemudian hari," kata pemimpin studi, Evangelia Charmandari, dikutip dari
Daily Mail.
Anak-anak yang kegemukan dan kelebihan berat badan berisiko lebih besar mengidap penyakit jantung, diabetes, dan kanker.
Situs kesehatan
Every Day Health menyebut bahwa vitamin D bermanfaat bagi orang tua, orang berkulit gelap, orang dengan obesitas, dan orang yang kurang terpapar sinar matahari.
Selain suplemen, vitamin D juga bisa didapatkan dari beberapa makanan seperti ikan, susu, dan sereal.
Dikutip dari Web MD, vitamin D juga bisa diolah oleh tubuh yang terpapar cahaya matahari. Paparkan cahaya matahari pada tangan, wajah, lengan, dan kaki selama 2-3 kali seminggu dengan intensitas ringan dapat membuat kulit menghasilkan cukup vitamin D.
(ptj/asr)