Suguhan Alam Alaska Selain Wisata Salju

Tim | CNN Indonesia
Kamis, 18 Okt 2018 12:53 WIB
Mendengar nama Alaska langsung terbayang salju dan dingin. Namun jenis wisata di Alaska lebih dari itu.
Taman Nasional Denali di Alaska. (Istockphoto/mtnmichelle)
Jakarta, CNN Indonesia -- Alaska ramai dikunjungi turis yang ingin menikmati wisata petualangan di musim dingin. Mendengar namanya, memang langsung terbayang dataran salju dan dinginnya suhu.

Namun jenis wisata yang ditawarkan Alaska tak sekadar salju. Terlepas dari es, negara bagian dari Amerika Serikat ini juga memiliki lembah hijau, hutan pinus, hingga sejumlah danau dan sungai di belantara hijau.

Pada musim panas, menikmati Alaska paling tepat dilakukan selagi berlayar dengan kapal pesiar, lantaran beberapa kota hanya bisa dijangkau melalui perjalanan air.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di tengah pelayaran, turis dapat menyaksikan sinar mentari yang bersinar di tengah malam.

Tak melupakan sejumlah satwa laut seperti hiu atau elang kutub yang sesekali menunjukkan tingkahnya seolah berlaga seperti bintang sirkus.

Beralih ke daratan, Taman Nasional Denali merupakan satu dari seragam 'permata' alam menakjubkan yang ditawarkan Alaska.

[Gambas:Instagram]

Taman nasional ini mulai dibuka untuk umum setiap tahunnya pada pertengahan Mei, ketika salju mulai menyurut.

Di sini, turis dapat mendatangi kegagahan gunung tertinggi di Amerika Utara, yakni Gunung Denali.

Dengan tinggi mencapai 5.500 meter pada ketinggian 6.168 meter di atas permukaan laut, banyak yang mengatakan bahwa ketangguhan gunung ini tak boleh diremehkan.

Dengan angin berkecepatan 160 kilometer per jam dan suhu yang dapat turun drastis hingga minus 40 derajat Celcius, untuk menaklukan Denali dibutuhkan fisik dan mental yang kuat.

Untuk turis yang belum siap nyali, Taman Nasional Denali bukan hanya berkutat pada pendakian gunung.

Di sini mereka tetap bisa menjelajah hutan atau berkemah di dalamnya.

Kegiatan olahraga seperti kayak, arung jeram, bersepeda gunung hingga memancing juga kerap dilakukan.

[Gambas:Instagram]

Taman Nasional Denali juga menyuguhkan area belantara hijau terlindung yang jadi habitat asli dari beruang cokelat, rusa kutub, serigala dan satwa liar lainnya.

Untuk melakukan pendakian gunung bersama pemandu profesional, turis harus merogoh kocek sekitar US$6.800 (sekitar Rp103 juta) per orang.

Walau harganya selangit, tetap saja paket pendakian ini ramai peminat.

Jumlah Kunjungan Turis Meningkat

Industri pariwisata Alaska memang kian berkembang, seiring dengan jumlah kedatangan turis yang terus meningkat sejak tahun 2017.

Hal tersebut diungkapkan oleh Heather Haugland dari McDowell Group Alaska, perusakan yang bergerak di bidang konsultan pada Selasa (16/10) di konvensi tahunan Asosiasi Industri Perjalanan Alaska.

[Gambas:Instagram]

Seperti dilansir dari Travel Pulse, Alaska telah menerima 1,93 juta kedatangan turis mancanegara sepanjang tahun 2017.

Jumlah tersebut naik sebesar empat persen dari tahun 2016 dan 26 persen secara keseluruhan dari tahun 2010.

Kenaikan jumlah kedatangan turis sebagian besar dikarenakan semakin ramainya rute kapal pesiar yang mengelilingi Alaska.

Haughland turut menambahkan, angka penumpang kapal pesiar di Alaska diprediksikan akan terus meningkat hingga tujuh persen pada 2018 dan 17 persen pada 2019.

Industri wisata juga berhasil menyerap 43 ribu pekerja di Alaska. Jumlahnya meningkat sebanyak 3.600 pekerja sejak tahun 2015.

(fey/ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER