Waktu Paling Tepat untuk Memeriksakan Mata

ANTARA | CNN Indonesia
Rabu, 31 Okt 2018 12:24 WIB
Kesehatan mata menjadi salah satu yang diutamakan. Pemeriksaan mata bisa menjadi upaya untuk mengetahui kondisi kesehatan mata.
Ilustrasi (Pixabay/Foto-Rabe)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mata merupakan salah satu organ tubuh manusia yang penting. Kesehatan mata seyogianya menjadi salah satu yang diutamakan.

Pemeriksaan mata bisa menjadi upaya untuk mengetahui kondisi kesehatan mata. Dengan mengetahui kondisi kesehatan mata, Anda bisa segera mendapatkan pengobatan yang semestinya. Namun, kapan sebaiknya pemeriksaan mata itu dilakukan?

Orang dewasa sebaiknya rajin memeriksakan matanya, terutama bagi mereka yang mengalami gangguan penglihatan dan rutin menjalani pemeriksaan setidaknya lima tahun sekali.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Pemeriksaan juga perlu bila Anda berusia 40 tahun atau memiliki penyakit mata atau faktor risiko penyakit mata lain, riwayat diabetes, glukoma, dan AMD," ujar ahli kesehatan mata, dr Rina La Distia Nora di Jakarta, Selasa (30/10), melansir ANTARA.

Sementara bagi mereka yang telah berusia di atas 65 tahun, pemeriksaan mata sebaiknya dilakukan rutin sekali dalam setiap 1-2 tahun. Pasalnya, orang berusia lanjut rentan terserang wet AMD alias degenerasi makula tipe basah.

Degenerasi makula sendiri merupakan gangguan mata terkait usia yang memengaruhi kemampuan seseorang untuk melihat. Degenerasi makula merupakan penyebab utama kebutaan.

Selain usia, beberapa faktor juga bisa menjadi pemicu degenerasi makula basah. Beberapa di antaranya riwayat genetik, kurangnya asupan makanan yang mengandung antioksidan, vitamin, dan zinc.


Pemeriksaan mata tak cuma wajib dilakukan oleh orang dewasa dan lanjut usia, tapi juga pada anak. Setidaknya lakukan pemeriksaan tiga kali sebelum anak memasuki masa sekolah. Di antaranya enam bulan hingga setahun pertama bila tak ada gangguan, atau sekali dalam setiap enam bulan bila mengandung risiko. Selain itu, periksakan juga anak saat usia 2-3 tahun dan menjelang usia sekolah dasar.

"Anak-anak mencapai kematangan pada matanya pada usia 6-7 tahun. Sebelum usia itu, sebaiknya dia menjalani screening," ujar Rina.

Secara umum, gangguan penglihatan disebabkan oleh beberapa faktor seperti gangguan refraksi yang tidak terkoreksi, glukoma, dan katarak.

Gangguan refraksi misalnya rabun jauh atau miopia yang terjadi karena terlalu lama menatap layar dalam jarak dekat. Jika terlanjut terjadi, maka penggunaan kacamata bisa jadi cara mengatasinya. (asr/chs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER