Jakarta, CNN Indonesia -- Sebelum makan buah, ada baiknya untuk mencucinya terlebih dulu. Hanya saja, bagaimana 'kasusnya' dengan buah-buahan yang berkulit?
Untuk menjaga kesehatan dari berbagai risiko kuman dan bakteri, sebelum makan alpukat, sebaiknya dicuci terlebih dulu. Terutama alpukat.
Laporan yang disampaikan oleh FDA mengungkapkan bahwa sebagian besar kulit alpukat yang diteliti selama 18 bulan terbukti positif mengandung bakteri
Salmonella dan
Listeria.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekitar 17 persen dari 1.615 alpukat yang diuji terbukti mengandung bakteri yang membahayakan.
Akan tetapi, saat makan alpukat, Anda tak akan makan kulitnya, hanya daging buahnya, jadi seharusnya itu tak berpengaruh kan?
Analogi ini tidak sepenuhnya salah, tapi logikanya, pisau yang dipakai untuk memotong alpukat akan mengenai kulit buah yang mengandung bakteri. Pisau yang terkontaminasi bakteri ini berpotensi mengantarkan bakterinya ke daging buah yang dimakan.
Mengutip
Delish, meskipun risiko kemungkinan masuknya bakteri dalam alpukat melalui pisau sangat tipis, namun 0,24 persen alpukat yang diuji ternyata mengandung listeria dalam daging buahnya.
Bakteri
Listeria dan
Salmonella adalah bakteri yang seringkali ditemukan dalam produk-produk segar. Tak cuma di alpukat, bakteri ini juga mencemari beberapa produk lain di tahun ini.
Untuk mencegah dan mengurangi penyebaran
Listeria dan
Salmonella, sikat produk tersebut sampai bersih kemudian keringkan dengan handuk kain atau tisu untuk mengurangi bakteri yang ada.
(chs/chs)