6. Menyetop Taksi di Tengah JalanRoma memiliki tiga jalur kereta bawah tanah dan sejumlah rute bus. Tapi jika sedang terburu-buru, endaraan sewa online atau taksi menjadi pilihannya.
Perlu diketahui kalau kendaraan sewa online masih ilegal dan cenderung lebih mahal dibandingkan taksi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi yang ingin memesan taksi, jangan harap bisa memberhentikannya di tengah jalan. Mungkin ada yang berhenti, tapi mereka tak diizinkan melakukannya oleh pemerintah.
Sebaiknya mendatangi lokasi tunggu taksi atau memesannya melalui aplikasi MyApp.
7. Tak Beli Tiket BusBagi yang berencana naik bus di Roma, pastikan memiliki tiket bulanan yang sistemnya digesek pada mesin kecil di dalam bus. Begitu juga yang membeli tiket harian.
Kartu tiket ini bisa didapatkan di meja penjualan di stasiun kereta bawah tanah atau di minimarket Tabacchi.
Harga tiket naik transportasi umum di Roma sekitar €1,50 (sekitar Rp25 ribu) per orang sekali jalan. Namun jika ketahuan tak memiliki tiket bisa kena denda sekitar €50 (sekitar Rp810 ribu).
[Gambas:Instagram]8. Lupa Membuat PesananTempat makan dengan papan nama besar, bertuliskan bahasa Inggris, yang berada di sekitar kawasan Pantheon atau Piazza Navona sebaiknya dihindari karena terkadang ada yang melakukan penipuan terhadap pengunjungnya.
Secara garis besar, sebaiknya hindari makan di kawasan yang ramai turis. Sebaiknya buka aplikasi Yelp atau blog kuliner untuk mengetahui tempat makan yang tepat.
Setelah mengetahui restoran yang bakal dituju, sebaiknya membuat pemesanan meja sebelum datang untuk menghindari antrean.
9. Salah Menu dan TempatPerlu dicatat bahwa kuliner di Italia sangat beragam, tergantung kawasannya. Jadi jika bermimpi bakal menikmati lasagna bolognese, menu tersebut tidak akan ada di Roma.
Trattorias dan
osterias adalah tempat makan yang menyediakan pasta dan menu seafood. Sedangkan
pizzerias adalah tempat makan yang menyediakan menu pizza.
Ketiganya tidak akan menyediakan menu selain yang dimaksud.
Jangan harap juga bakal menikmati pizza dengan roti tebal di Roma, karena pizza yang disediakan tipis dan garing.
(agr/ard)