Jakarta, CNN Indonesia --
Biji-bijian utuh kaya akan manfaat. Penelitian teranyar di Amerika Serikat menunjukkan, biji-bijian utuh dapat menangkal
kanker hati, salah satu kanker paling berbahaya.
Studi yang baru saja dipublikasikan di jurnal
JAMA Network Open ini menemukan, konsumsi biji-bijian utuh dalam jumlah yang tinggi bisa mengurangi risiko kanker hati.
Para peneliti berasumsi, biji-bijian utuh dapat melindungi tubuh dari kanker hati karena dapat mengurangi faktor risiko yang menyebabkan kanker hati.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Konsumsi biji-bijian dan serat makanan, terutama serat sereal, dikaitkan dengan rendahnya risiko obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit hati, yang dikenal sebagai faktor kanker hati," kata peneliti senior Xuehong Zhang dari Harvard Medical School, dikutip dari
Reuters.
Zhang menjelaskan, asupan biji-bijian utuh dapat meningkatkan sensitivitas insulin, metabolisme tubuh, dan mengurangi peradangan sistemik. Biji-bijian dan serat juga meningkatkan kesehatan usus dan mengubah komposisi mikrobiota usus.
Hasil ini didapat setelah peneliti menganalisis pola konsumsi lebih dari 125 ribu orang selama 24 tahun. Peneliti mendapati, orang yang makan biji-bijian utuh dalam jumlah banyak memiliki risiko hampir 40 persen lebih rendah terkena kanker hati ketimbang orang yang makan sedikit biji-bijian utuh.
Peneliti membagi peserta dalam lima kelompok berdasarkan rata-rata asupan biji-bijian, total serat, buah-buahan, dan sayuran.
Studi ini menemukan mereka yang mengonsumsi biji-bijian paling banyak, 37 persen lebih rendah terkena kanker hati dibandingkan dengan mereka yang mengkonsumsi paling sedikit.
Hal yang sama berlaku untuk asupan biji-bijian sereal tertinggi, tetapi tidak untuk serat buah dan sayuran.
Selain itu, mereka yang mengonsumsi biji-bijian paling banyak juga merupakan peserta studi paling sehat secara keseluruhan.
Peneliti memberikan catatan bahwa dibutuhkan lebih banyak penelitian untuk mengetahui alasan biji-bijian utuh dapat melindungi tubuh dari kanker hati.
(ptj/asr)