Jakarta, CNN Indonesia -- Salah satu
festival musik terbesar,
Glastonbury, akan melarang penontonnya membawa botol plastik saat menyaksikan pertunjukan dari band-band kesayangan mereka.
Hal ini dilakukan dengan harapan bisa memberikan kontribusi yang baik terhadap lingkungan dan alam.
Mengutip
lonelyplanet, Rabu (6/3), langkah yang akan dilakukan oleh pihak penyelenggara acara adalah menghilangkan botol plastik untuk semua unsur acara, mulai dari panitia, artis, hingga pengunjung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai gantinya, pihak penyelenggara menyediakan air gratis yang bisa diminum langsung dari keran. Untuk mengantisipasi, jumlahnya pun akan diperbanyak.
Meski demikian, minuman dalam kemasan kaleng masih diizinkan beredar di festival Glastonbury.
Seorang panitia Glastonbury, Emily Eavis, menuturkan acara ini fokus untuk mengurangi dampak negatif terhadap bumi. Salah satunya melalui mengenyahkan penggunaan botol plastik.
"Kami berharap, semua pihak yang akan hadir di Glastonbury bisa memahami kebijakan ini. Mari kita bersama-sama membuat kondisi bumi jauh lebih baik, sekaranglah saatnya atau tidak sama sekali," ujar Emily.
Pada perhelatan Glastonbury yang lampau, malapetaka sampah plastik adalah pemandangan yang lumrah.
Tahun 2016, festival ini menyisakan 500 ribu kantong sampah plastik dan lebih dari 1.000 ton plastik di area festival.
[Gambas:Video CNN] (agr)