Jakarta, CNN Indonesia -- Selamat tidur dunia! Selamat memperingati
Hari Tidur Sedunia. Hari Tidur Sedunia atau
World Sleep Day diperingati setiap hari Jumat sebelum memasuki musim Semi, yang pada tahun ini jatuh pada hari ini, 15 Maret.
Hari Tidur Sedunia tahun ini mengusung tema
Healthy Sleep, Healthy Aging. Slogan ini berarti tidur yang sehat dapat menghambat
penuaan diri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mendapatkan kualitas dan kuantitas tidur yang baik adalah salah satu kunci untuk penuaan yang baik, meningkatkan peluang kesehatan fisik, kognitif dan emosional," kata dokter spesialis tidur dari Sleep Medicine, Mayo Clinic Center Timothy I Morgenthaler, dikutip dari situs resmi
World Sleep Day.Morgenthaler mengatakan beberapa penelitian menunjukkan tidur yang teratur dikaitkan dengan tingkat penuaan yang lebih lambat.
Studi menyebut orang yang memiliki tidur yang berkualitas, memiliki lebih sedikit tanda penuaan pada kulit wajah dan warna jaringan kulit yang lebih baik. Penelitian juga menemukan gangguan tidur (
sleep apnea) merupakan faktor penyebab penuaan sel.
Selain mencegah penuaan, Morgenthaler menjelaskan tidur yang berkualitas di usia muda dan dewasa juga dapat mengurangi risiko obesitas, hipertensi, depresi, serta penurunan kognitif yang berkaitan dengan usia dan penyakit Alzheimer.
Data global menunjukkan masalah tidur merupakan epidemi global yang mengancam kesehatan dan kualitas hidup hingga 45 persen populasi dunia. Sebagian besar gangguan tidur sebenarnya dapat dicegah dan diobati, tapi kurang dari sepertiga penderita yang mencari bantuan profesional.
Untuk mendapatkan tidur yang berkualitas, terdapat tiga elemen yang mesti terpenuhi yakni durasi, kontinuitas, dan kedalaman atau kenyenyakan tidur. Orang dewasa direkomendasikan tidur 7-8 jam setiap harinya.
Hari Tidur Sedunia merupakan gerakan global yang diusung World Sleep Society untuk menyerukan pentingnya tidur yang sehat.
(ptj/chs)