Jakarta, CNN Indonesia -- Perempuan dinilai dapat meningkatkan kesejahteraan
dengan menjadi mitra Gojek melalui Go-Massage dan Go-Clean. Diketahui, 70 persen lebih dari mitra layanan itu adalah perempuan.
Hal itu dipaparkan dalam riset 'Dampak Gojek terhadap Perekonomian Indonesia di 2018' oleh Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI. Riset itu memaparkan Go-Life sendiri membuka akses penghasilan kepada perempuan dan masyarakat lulusan SMA ke bawah.
"Go-Life tingkatkan partisipasi perempuan dalam ekonomi digital, dan hampir setengahnya adalah tulang punggung keluarga," demikian
Wakil Kepala LD FEB UI Paksi C.K. Walandouw yang dikutip
CNNIndonesia.com, Rabu (27/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Riset itu menyatakan 70 persen lebih mitra Go-Life adalah perempuan dan 50 persen perempuan yang bekerja di layanan tersebut merupakan tulang punggung keluarga. Penelitian itu juga mengungkap bahwa 95 persen mitra perempuan Go-Life meyakini mereka bisa mandiri.
Di sisi lain, penghasilan rata-rata mitra Go-Life meningkat 72 persen setelah bergabung di layanan jasa tersebut. Selain itu, pengeluaran rata-rata mitra Go-Life meningkat 19 persen setelah bergabung di jasa tersebut.
Tak hanya itu, Paksi menuturkan, 96 persen mitra Go-Life juga yakin mereka dapat menghidupi keluarganya dengan layak. Ini juga berdampak pada kemampuan untuk membayar biaya sekolah anak-anak para mitra tersebut.
"94% mitra Go-Life agak yakin-yakin dapat menyekolahkan anak-anaknya," tegasnya.
Go-Clean sendiri merupakan layanan kebersihan yang sudah menjangkau Jabodetabek serta 11 kota lainnya. Sementara Go-Massage merupakan layanan pijat dan perawatan Spa oleh terapis berpengalaman dan berkualifikasi.
(asa)