Jakarta, CNN Indonesia -- Desainer yang menggagas acara Jember Fashion Carnaval,
Dynand Fariz, dikabarkan meninggal dunia. Ia berpulang di usia 55 tahun.
Ketua Bidang Komunikasi Mega Angkasa dari
Yayasan Puteri Indonesia membenarkan hal itu ketika dihubungi oleh
CNNIndonesia.com. Di akun Instagram pun Mega mengunggah foto Dynand bersama seorang model di panggung jalan.
[Gambas:Instagram]
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
[Gambas:Instagram]"Innalillahiwainnailaihiroji'un... Indonesia kembali kehilangan salah satu desainer berbakat yang selama ini telah menjadi bagian dari keluarga besar Yayasan Puteri Indonesia dan Mustika Ratu, maestro National Costume kebanggaan negeri, Mas Dynand Fariz @jemberfashioncarnaval," tulis Mega seraya menyertakan Yayasan Puteri Indonesia dan PT. Mustika Ratu Tbk di unggahan tersebut.
Yayasan Puteri Indonesia turut mengunggah foto Dynand tengah berbicara di podium, dan menyampaikan dukacita serupa.
[Gambas:Instagram]
Akun resmi Jember Fashion Carnaval pun juga mengabarkan berita duka tersebut. Dalam unggahan storynya, akun JFC mengungkapkan bahwa Dynand Fariz meninggal dunia pada Rabu (17/4) dini hari pukul 03.56 WIB setelah dirawat di RS Jember selama tiga hari. Jenazahnya di rumah duka Jl. Letjen Soeprapto no 8A, Jember. Rencananya jenazah akan dimakamkan di tempat kelahirannya di Garahan, Jember.
 Foto: Screenshot via Instagram/@Jember Fashion Carnaval |
Dynand adalah seorang desainer asal Jember yang punya peran besar di dunia mode Indonesia. Tidak saja menggagas
Jember Fashion Carnaval, pria itu juga diketahui kerap mendesain untuk kostum-kostum para finalis Putri Indonesia.
Berkat bakat dan tangan terampilnya, Dynand pernah memenangkan kategori kostum nasional terbaik di ajang Miss Universe, Miss Supranational dan Miss International.
(rea)