Festival Bale Nagi, Langkah Baru Promosikan Wisata Larantuka

CNN Indonesia
Kamis, 18 Apr 2019 09:51 WIB
Bale Nagi berarti pulang kampung, festival ini seakan mengajak warga Flores Timur yang berada di luar Larantuka untuk pulang kampung saat Semana Santa.
Taman Doa Mater Dolorosa di Kecamatan Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. (Foto: CNN Indonesia/Lalu Rahadian)
Jakarta, CNN Indonesia -- Festival Bale Nagi merupakan rangkaian ritual religi Semana Santa di Larantuka, Ibukota Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Bale Nagi atau yang dalam bahasa setempat berarti pulang kampung, memang baru pertama digelar. Tujuannya tidak lain adalah untuk mengajak orang-orang Flores Timur yang berada di luar Larantuka, untuk pulang kampung saat Semana Santa.

Festival Bale Nagi sudah dimulai pada 6 April 2019, dan berahir pada 25 April 2019. Acara tersebut diharapkan menjadi daya tarik baru untuk para peziarah, dan mampu menjaring wisatawan ke wilayah Larantuka.

"Biasanya wisatawan yang datang hanya 1-2 hari di Larantuka. Semoga dengan digelar Festival Bale Nagi, lama tinggalnya bisa semakin panjang mencapai 7 hari di sini," kata Asisten Deputi Bidang Pemasaran I Regional III Kementerian Pariwisata, Muh. Ricky Fauziyani, dalam rilis yang diterima CNNIndonesia.com, Kamis (18/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setiap tahunnya, Ricky melanjutkan, banyak wisatawan asing antusias mengikuti ritual rohani yang merupakan salah satu peninggalan bersejarah dalam sejarah umat Kristen-Katolik tersebut.

"Pada 2019, kami targetkan 300 orang peziarah dari mancangera hadir di Larantuka. Mereka sebagain besar berasal dari Timor Leste, Amerika Serikat, Australia, Portugal, Spanyol, Belanda, Prancis, dan Jerman," katanya.

Semana Santa atau Pekan Suci sendiri merupakan sebuah perayaan liturgi dan devosi umat Katolik di Larantuka.

Acara tersebut telah dihelat sejak lebih dari setengah abad yang lalu. Agenda itu menjadi ikon pariwisata penting yang dirasakan banyak pihak.

Semana Santa juga telah berhasil meraih popularitas yang tinggi. Bukan hanya di Indonesia, tetapi juga di berbagai negara serta membawa dampak ekonomi yang cukup positif.

Festival Bale Nagi 2019 meliputi beragam rangkaian dimulai pada 6 April 2019, pembukaan acara dirangkaikan dengan pagelaran Seni Budaya di Pantai Oa Kecamatan Wulanggitang, April 2019, Pesta Ombak di Pantai Rako di Kecamatan Wulanggitang, dan 12 April 2019 Pameran Tenun Flores Timur.

Kemudian pada 17 April-21 April 2019 acara Ritual Semana Santa di Kota Larantuka, Wureh dan Konga, 22 April 2019, Pesta Nelayan di Kota Larantuka, dan 23 April 2019 Festival Tenun Lamaholot Flores Timur di Kota Larantuka.

Selanjutnya 24 April 2019 Ritual Pembanguan Rumah Adat di Solor dan 25 April 2019 Pameran Tenun Sekaligus Penutupan Festival Bale Nagi.

[Gambas:Video CNN] (agr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER