
Hari Kartini, Perempuan Indonesia Kini Bisa Jadi Apa Saja
Tim, CNN Indonesia | Minggu, 21/04/2019 11:26 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Hari Kartini diperingati setiap tahun pada 21 April, bertepatan dengan hari lahir Raden Ajeng Kartini. Kartini dianggap sebagai tokoh pergerakan dan emansipasi perempuan Indonesia. Semangat Kartini hingga saat ini masih relevan untuk perjuangan perempuan.
Perjuangan Kartini sejak 140 tahun lalu membawa banyak perubahan untuk perempuan Indonesia. Perempuan masa kini bahkan bisa menjadi apa saja.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung menilai perempuan Indonesia kini tak lagi menghadapi persoalan dikotomi.
"Sekarang ini sebenarnya, orang mendikotomikan antara perempuan dan laki-laki itu bukan hal yang perlu dibedakan. Karena dalam profesi apapun, yang namanya perempuan, itu bisa menjadi apa saja," kata Pramono, dikutip dari situs resmi Sekretariat Kabinet (21/4).
Pramono mencontohkan dalam kabinet pemerintahan saat ini, terdapat sembilan perempuan yang menjadi menteri di posisi yang strategis seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Selain di bidang pemerintahan, perempuan Indonesia juga berkarya hingga dunia internasional seperti menjadi koki hingga sutradara di Hollywood seperti Livi Zheng. Hal ini membuktikan perempuan punya kesempatan yang sama dengan laki-laki.
"Hampir semua jabatan, tidak lagi perlu diperdebatkan, apakah ini jabatan laki-laki atau jabatan perempuan.Ini yang dirawat, ini yang harus dipelihara. Terus dijaga agar perempuan-perempuan Indonesia tetap menjadi perempuan petarung dalam dunia global," ucap Pramono.
Menurut Pramono, kemajuan perempuan Indonesia ini tak bisa dipisahkan dari perjuangan Kartini.
"Perempuan Indonesia dibandingkan dengan negara-negara lain, ya, Indonesia begitu bersyukur founding father kita, terutama terinspirasi dari Ibu kita Kartini, memberikan ruang, peluang yang cukup luar biasa bagi perempuan untuk berkembang di Indonesia," tutur Pramono.
Dengan perkembangan ini, pada 2045 saat mendapatkan bonus demografi, diharapkan perempuan Indonesia dapat membawa Indonesia menjadi kekuatan keempat di dunia. Selamat memperingati Hari Kartini pembaca CNNIndonesia.com! (ptj/end)
Perjuangan Kartini sejak 140 tahun lalu membawa banyak perubahan untuk perempuan Indonesia. Perempuan masa kini bahkan bisa menjadi apa saja.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung menilai perempuan Indonesia kini tak lagi menghadapi persoalan dikotomi.
"Sekarang ini sebenarnya, orang mendikotomikan antara perempuan dan laki-laki itu bukan hal yang perlu dibedakan. Karena dalam profesi apapun, yang namanya perempuan, itu bisa menjadi apa saja," kata Pramono, dikutip dari situs resmi Sekretariat Kabinet (21/4).
Pramono mencontohkan dalam kabinet pemerintahan saat ini, terdapat sembilan perempuan yang menjadi menteri di posisi yang strategis seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Selain di bidang pemerintahan, perempuan Indonesia juga berkarya hingga dunia internasional seperti menjadi koki hingga sutradara di Hollywood seperti Livi Zheng. Hal ini membuktikan perempuan punya kesempatan yang sama dengan laki-laki.
"Hampir semua jabatan, tidak lagi perlu diperdebatkan, apakah ini jabatan laki-laki atau jabatan perempuan.Ini yang dirawat, ini yang harus dipelihara. Terus dijaga agar perempuan-perempuan Indonesia tetap menjadi perempuan petarung dalam dunia global," ucap Pramono.
Menurut Pramono, kemajuan perempuan Indonesia ini tak bisa dipisahkan dari perjuangan Kartini.
"Perempuan Indonesia dibandingkan dengan negara-negara lain, ya, Indonesia begitu bersyukur founding father kita, terutama terinspirasi dari Ibu kita Kartini, memberikan ruang, peluang yang cukup luar biasa bagi perempuan untuk berkembang di Indonesia," tutur Pramono.
Dengan perkembangan ini, pada 2045 saat mendapatkan bonus demografi, diharapkan perempuan Indonesia dapat membawa Indonesia menjadi kekuatan keempat di dunia. Selamat memperingati Hari Kartini pembaca CNNIndonesia.com! (ptj/end)
ARTIKEL TERKAIT

Perempuan Kian Digdaya dengan Go-Life
Gaya Hidup 8 bulan yang lalu
Agar Perempuan Terhindar dari Kekerasan
Gaya Hidup 1 tahun yang lalu
Rumah Adalah Tempat Paling Berbahaya bagi Perempuan
Gaya Hidup 1 tahun yang lalu
Perempuan Harus 'Bijaksana' Menjaga Tubuh Hindari Pelecehan
Gaya Hidup 1 tahun yang lalu
INFOGRAFIS: Kekerasan Terhadap Perempuan dalam Angka
Gaya Hidup 1 tahun yang lalu
Mengikis 'Gunung Es' Kasus Kekerasan Perempuan Indonesia
Gaya Hidup 1 tahun yang lalu
BACA JUGA

629 Gadis Pakistan Dijual sebagai Pengantin ke China
Internasional • 07 December 2019 05:07
Direktur Museum Mundur Usai Pamerkan Seni Perempuan Telanjang
Internasional • 03 December 2019 12:20
VIDEO: Supir Wanita Afghanistan Melawan Ledakan dan Pelecehan
Internasional • 30 November 2019 00:50
Wanita di AS Terancam Dibui karena Telanjang di Rumah Sendiri
Internasional • 25 November 2019 08:57
TERPOPULER

NYALANG: Menjaga Renjana di Ujung Masa
Gaya Hidup • 3 jam yang lalu
Kiat Menggoreng Ikan Agar Minyak Tak Meletup
Gaya Hidup 4 jam yang lalu
Tips Tampil Cantik Luar dan Dalam dengan Metode Ayurveda
Gaya Hidup 1 jam yang lalu