Jakarta, CNN Indonesia --
Bulan puasa jadi ajang yang tepat untuk bersilahturahmi kembali dengan saudara, kolega, atau kawan lama. Waktu berbuka puasa di bulan
Ramadan dapat dimanfaatkan untuk berkumpul bersama dengan orang-orang yang sudah lama tak dijumpai itu.
Agar reuni semakin berkesan, pilihlah tempat buka bareng yang memiliki makanan yang nikmat juga suasana yang menyenangkan.
Berikut beberapa rekomendasi restoran tempat buka bareng dari
CNNIndonesia.com.
1. PlataranMakanan khas Timur Tengah menjadi pilihan banyak orang saat bulan Ramadan. Biasanya Plataran yang menghadirkan aneka makanan tradisional ini hadir dengan menu Timur Tengah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama Ramadan, restoran ini menawarkan sajian Timur Tengah seperti nasi kebuli. Uniknya, nasi kebuli yang biasanya dicampur dengan kambing atau domba, kali ini diracik dengan ayam dan seafood. Rasa kari nasi kebuli yang berpadu dengan udang bakal menggugah selera apalagi saat masih panas.
Bicara makanan Timur Tengah tak lengkap tanpa kambing. Plataran menyediakan menu Al Hambea atau gulai kambing. Gulai kambing ini memiliki daging yang empuk karena menggunakan daging dari kambing muda.
Untuk melepas dahaga, menu es temon dapat jadi pilihan. Es temon merupakan campuran sari tebu dengan beberapa potongan jeruk lemon. Rasa manis dan segar yang bercampur cocok untuk emnu berbuka puasa.
Restoran ini juga menyediakan tujuh macam takjil seperti bubur kacang hijau, ketan hitam, dan kurma yang dapat dinikmati secara prasmanan.
Terletak di jantung kota Jakarta, restoran Sana Sini di Pullman Thamrin menyediakan paket berbuka bersama dengan konsep buffet. Bersama keluarga dan teman, Anda bisa menikmati beragam pilihan menu berbuka puasa di sembilan instalasi makanan.
Mulai dari makanan khas Nusantara, Jepang, China, Eropa, hingga Timur Tengah untuk menyemarakkan Ramadan tersedia di restoran ini.
Di bulan ramadan ini, menu yang jadi andalan adalah masakan Timur Tengah.
Beberapa di antaranya adalah beef shawarma, lamb ouzi, harira soup dipadukan dengan makanan penutup, umm ali dan baklava dengan beragam pilihan saus mulai dari kacang hingga yogurt.
Beef shawarma merupakan hidangan daging yang dipanggang dan dimakan dengan roti Arab sehingga rasa semakin gurih. Sementara daging kambing dari lamb ouzi yang dimakan dengan nasi briyani memiliki rasa yang kaya rempah. Vin+ menjelma menjadi salah satu lokasi tempat yang pas untuk buka bersama dengan kolega dan keluarga di kawasan Senayan, Jakarta.
Di Ramadan kali ini, restoran ini menyajikan dua pilihan menu khas Indonesia racikan Chef Djoko Sarwono untuk berbuka puasa yakni ayam sambal matah dan nasi bakar empal daging.
Paha ayam yang lembut disajikan dengan sambal matah beserta sup sayur dan sate udang. Sementara empal daging dihidangkan bersama sambal kentang dan daun pepaya yang rasa pahitnya sudah hilang. Lengkapi menu buka bersama ini dengan takjil dan makanan penutup berupa kurma dan kolak pisang.
Pilihan makanan Nusantara dan Eropa lainnya juga masih bisa dinikmati di restoran ini selama bulan puasa. The Hermitage Jakarta lewat restorannya L'Avenue Restaurant menyuguhkan hidangan-hidangan otentik Nusantara demi mengobati kerinduan akan kampung halaman. Hidangan ini telah diracik oleh culinary director, Chef Francesco Greco berserta timnya.
Di restoran ini, Anda akan menemukan hidangan-hidangan khas Nusantara dengan modifikasi tetapi tidak meninggalkan rasa asli hidangan. Meski tak semua daerah terwakili 'rasanya', tetapi beberapa hidangan cukup mewakili.
Sebelum menuju menu-menu utama, takjil wajib disantap untuk membatalkan puasa. Aneka kurma, manisan, kue nagasari, kue lapis, dan aneka es seperti es campur dan es campur Garut dengan versi modern. Pengunjung tinggal membuka kran minuman tanpa perlu mengambil bahan-bahannya dengan sendok.
Di sisi kiri, hidangan 'berat' yakni Nasi Keraton siap mengisi perut. Nasi terdiri dari lima elemen yakni ayam, daging sapi, daging ayam suwir, sambal goreng ati dan opor telur.
Beranjak ke menu-menu utama terdapat Ayam Kalasan (Yogyakarta) yang dimasak dengan bumbu putih seperti bawang putih, bawang merah, lengkuas, gula merah dan air kelapa. Marinasi ayam menggunakan teknik ungkep kemudian ayam baru dibakar sehingga diperoleh rasa manis gurih.
Ada pula menu Dandito berupa kepiting dengan bumbu dandito khas Kalimantan Tengah.
Tak melulu bernuansa Nusantara, beberapa sajian memiliki nuansa Timur Tengah. Tengok saja di lapak salad. Di sini Anda akan menemukan salad versi 'Arabic' yakni Babaghanoush dan Fatu (Fattoush) Salad.
Eka menjelaskan Fatu Salad terdiri dari sayuran termasuk ketimun, tomat, bawang bombay merah, plus sumac atau bubuk rempah khas Timur Tengah dari paprika dan rempah. Salad menggunakan dressing minyak zaitun dan perasan lemon.
Sedangkan Babaghanoush menggunakan terong ungu sebagai bahan utama. Terong dipanggang dengan baluran bumbu campuran bawang putih, rosemary, dan minyak zaitun. Setelah matang, daging terong diambil lalu dihancurkan dan dibumbui dengan sumac, perasan lemon dan minyak zaitun. Unsur sayuran dalam Babhaganoush kurang lebih sama tetapi yang membedakan ialah ada unsur buah delima.
Tak hanya itu, kambing guling khas The Hermitage tak boleh dilewatkan. Eka menjelaskan kambing dimasak dengan teknik alla brace alias barbecue. Daging kambing terlebih dahulu dimarinasi luar dalam (bumbu marinasi dimasukkan ke dalam bongkahan daging). Daging pun kemudian dioven selama empat jam (slow cook).
Kambing guling bisa dinikmati bersama nasi briyani.
Untuk makanan penutup, pilihannya beragam. Namun Bubur Kampiun berhak mendapatkan ruang diperut sebab ini layaknya menu musiman yang istimewa saat Ramadhan. Bubur terdiri dari bubur ketan hitam, bubur jagung, kolang-kaling dan kolak pisang. Pemandangan Jakarta yang indah saat berbuka puasa ditemani kelap-kelip lampu kota. Buka puasa pasti menyenangkan di restoran yang tinggi. Salah satunya adalah di Hakkasan Jakarta, Alila SCBD.
Berbekal citarasa chinese kanton, Hakkasan menjadi pilihan unik untuk berbuka. Khusus selama Ramadan, restoran ini menghadirkan yangzhou rose. Mocktail ini terbuat dari campurn mollases delima, air mawar, leci, dan jeruk.
Rasanya yang menyegarkan dan dingin menjadi pilihan pembuka yang pas.
Setelah sajian segar, aneka pilihan dimsum menjadi hidangan makanan kecil yang lezat. Aneka hidangan small eat vegetarian dim sum platter yang terdiri dari morel crystal, sichuan mabo dumpling pasti memuaskan. Jangan lupakan kelezatan jamur truffle dengan rasanya yang khas dalam dimsum truffle beancurd roll.
Salah satu yang paling unik adalah sajian crispy quail egg puff. Yang menarik, hidangan ini memiliki bahan dasar telur puyuh yang dimasak setengah matang sehingga bagian kuningnya masih ‘meleleh.’ Bagian luarnya diselimuti oleh lapisan lembut berwarna hijau dan diberi tambahan ‘kremesan’ kriting yang renyah.
Untuk makanan beratnya, Anda bisa menikmati sajian nasi dengan aneka lauk pauk seperti tiger grouper (ikan macan bumbu asia), sea salt baked yellow chicken, stir fried black pepper rib eye beef yang jadi andalan restoran ini. Sedangkan untuk sayurannya Anda bisa menikmati three style mushroom stir fry.
Jangan dulu merasa kenyang, makanan penutup bakal segera datang dengan penampilan cantik dan rasa maksimal. Es teler bakal membuai lidah Anda. Berbeda dengan tampilan es teler yang biasa, Anda bakal disuguhkan es teler dalam piring. Es teler ini terbuat dari es krim alpukat, dengan tambahan nangka, kelapa muda, dan jelly pandan.