Jakarta, CNN Indonesia -- Kekhawatiran orang tua di
Pakistan ternyata terbukti. Pada Minggu beberapa waktu lalu. Ada lebih dari 600 orang yang sebagian besar anak-anak telah dites
HIV di provinsi Sindh Selatan, distrik Larkana.
"Sekitar 681 orang sudah dites HIV positif di Rato Dero," kata penasihat kesehatan khusus Zafar Mirza saat konferensi pers di Islamabad dikutip dari AFP.
Dia mengatakan bahwa ada 21.375 orang sudah diskrining di Rato Dero. Dia juga mengatakan bahwa peningkatan jumlah pasien yang dites HIV positif adalah masalah yang serius bagi pemerintah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu penyebab penyebaran HIV yang diselidiki otoritas Pakistan adalah karena penggunaan jarum suntik yang tak aman kepada pasien oleh seorang dokter anak.
"Investigasi awal mengungkapkan bahwa jarum suntik bekas yang dikemas ulang, tidak hanya bisa meningkatkan jumlah kasus HIV tapi juga penyakit lainnya."
Pemerintah federal menyediakan 50 ribu alat skrining HIV hanya untuk provinsi Sindh.
Mirza menambahkan bahwa tim ahli dari WHO juga dijadwalkan tiba di Pakiskan untuk memastikan alasan utama penyebaran virus HIV.
Nisar Ahmed, ayah dari satu anak perempuan yang terkena dampak mengungkapkan kesedihannya.
"Kami disuruh pergi ke Larkana untuk pengobatan. Empat anak di desa saya sudah didiagnosis positif HIV."
[Gambas:Video CNN] (chs/chs)