Jakarta, CNN Indonesia --
Idul Fitri adalah momen yang cukup dinanti oleh umat Islam di seluruh dunia. Tak hanya sebagai penanda bulan
Ramadan telah usai, hari kemenangan ini juga lekat tradisi yang khas dari setiap penjuru dunia.
Jika idul fitri di Indonesia dan Sri Lanka memiliki tradisi mudik, maka di Arab Saudi ada tradisi berkumpul seusai solat subuh sembari makan-makan sebelum berangkat solat ied.
Berikut adalah beberapa tradisi perayaan Idul fitri di berbagai penjuru dunia, yang menarik untuk dinikmati sebagai pengalaman spiritual baru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jakarta, IndonesiaIdul Fitri atau lebaran adalah momen jalan-jalan bagi sebagian besar penduduk Indonesia, khususnya mereka yang tinggal di kota, melakukan perjalanan kembali ke kota asal mereka. Tradisi ini dikenal dengan sebutan mudik.
Tradisi mudik membuat daerah perkotaan, khususnya Jakarta, menjadi relatif sepi, sehingga menjadikan momen mudik sebagai waktu yang tepat untuk menjelajahi tempat yang jarang diamati saat jalanan padat.
Arab SaudiSaat Idul Fitri, warga Arab Saudi memiliki kebiasaan untuk berkumpul bersama keluarga di rumah lelaki tertua dalam keluarga setelah sholat subuh.
Sebelum hidangan makan siang yang spesial disajikan, anak-anak akan tampil dengan pakaian baru di depan keluarga mereka yang kemudian akan memberi mereka uang lebaran sebagai hadiah.
Mengutip rilis Agoda yang diterima
CNNIndonesia.com, keluarga-keluarga kemudian menghabiskan hari dengan mengunjungi teater, melihat kembang api, atau menonton pertunjukan untuk melanjutkan perayaan.
Sementara itu di jantung pusat kota Balad, wisatawan dapat mengambil bagian dalam perayaan Historic Jeddah Festival untuk bernostalgia dan melihat bagaimana orang-orang merayakan Idul Fitri di masa lalu.
Istanbul, TurkiUntuk menikmati Istanbul saat idul fitri, cobalah kunjungi The Hagia Sophia dan Masjid Biru yang ikonis di Sultanahmet Square.
Idul Fitri di Turki dikenal sebagai 'Seker Bayram 'atau Festival Permen, karena perayaan akan menyajikan banyak makanan manis seperti baklava.
[Gambas:Instagram]Srinagar, KashmirTempat terbesar saat sholat Idul Fitri di Srinagar biasanya terletak di Hazratbal, tempat suci yang disebut-sebut sebagai tempat peninggalan suci Nabi Muhammad.
Pagi hari saat Idul Fitri, sesuatu yang manis dimakan untuk sarapan seperti sheer kurma atau seviyan (puding vermicelli dengan susu, air dan kacang-kacangan), disertai dengan kahwah, teh lokal yang diseduh dari daun teh hijau khusus dan saffron Kashmir, dihiasi dengan buah dan kacang kering.
Mencicipi masakan lokal termasuk naan, kebab, kahwah, noon chai (teh asin warna merah muda) ala Kashmir dan yang lainnya di sepanjang Lal Chowk, jalanan yang terkenal dengan area kuliner di Kashmir.
[Gambas:Instagram]Uni Emirat ArabWarga Uni Emirat Arab sangat menghargai waktu yang dihabiskan bersama orang-orang terkasih selama Idul Fitri, terutama sambal menikmati makanan mewah.
Wisatawan juga dapat menikmati waktu yang mendebarkan di salah satu taman hiburan indoor terbesar di dunia, IMG Worlds of Adventures, yang akan didekorasi dengan tema tradisional Arab dan menawarkan aktivitas khusus terkait Idul Fitri.
New York, Amerika SerikatAda banyak yang harus dilakukan di New York untuk menandai akhir Ramadan. Idul fitri di New York bisa dimulai dengan mengunjungi masjid terbesar di kota ini, Islamic Cultural Center New York.
Pantau Empire State Building di malam hari, yang biasanya menyala hijau untuk merayakan Idul Fitri.
[Gambas:Instagram]London, InggrisMeskipun Idul Fitri bukanlah hari libur nasional di London, perayaan ini tetap dirayakan secara besar-besaran oleh banyak umat Muslim di sana.
Perayaan dimulai dengan sholat di pagi hari, diikuti dengan mengunjungi keluarga dan teman-teman atau menjadi tuan rumah sambil menikmati masakan-masakan tradisional.
Wisatawan dapat mengambil bagian dalam perayaan di Festival Idul Fitri tahunan di Trafalgar Square, pada hari Sabtu (8/6) mulai pukul 12 hingga 6 sore.
[Gambas:Video CNN] (agr)