Jakarta, CNN Indonesia --
Demensia merupakan penyakit akibat penurunan
fungsi otak. Oleh karena itu, gejala awal demensia biasanya mempengaruhi
fungsi kognitif seseorang. Mulai dari kemampuan berpikir, mengingat, dan bernalar.
Demensia terjadi ketika sel-sel saraf di otak berhenti bekerja. Penurunan fungsi otak sebenarnya terjadi pada setiap orang seiring bertambahnya usia. Namun, pada orang dengan demensia, fungsi otak menurun lebih cepat.
Gejala awal demensia cenderung memburuk dari waktu ke waktu. Artinya, gejala awal tak bisa dianggap remeh karena merupakan tanda peringatan dini. Semakin cepat ditemukan, semakin besar peluang untuk memperlambat penurunan fungsi otak pada orang dengan demensia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut gejala awal demensia yang patut diwaspadai.
1. PelupaLupa atau hilang ingatan merupakan gejala umum dari demensia. Orang dengan demensia sulit mengingat informasi baru seperti tanggal atau peristiwa penting, menanyakan informasi yang sama berulang kali, dan butuh bantuan orang lain untuk mengingat.
2. Sulit menyelesaikan masalahDikutip dari
Medical News Today, seseorang dengan demensia sulit untuk mengikuti sesuatu sesuai ketentuan, misalnya memasak atau mengemudi. Mereka juga diketahui sulit menyelesaikan masalah.
3. Sulit melakukan tugas biasaOrang dengan demensia juga sulit mengerjakan tugas atau hal-hal yang sudah biasa mereka kerjakan. Misalnya mengubah saluran televisi, mengoperasikan komputer, membuat teh, atau tugas lain yang biasa dilakukan di rumah atau tempat kerja.
4. Bingung dengan waktu dan tempatDikutip dari situs kesehatan demensia Alzheimer ALZ, orang dengan demensia sering kali lupa pada waktu, tanggal, dan tempat mereka berada. Bahkan terkadang mereka kebingungan sedang ada di mana.
5. Sulit memahami informasi visualMencerna informasi visual seperti membaca dan melihat perbedaan warna menjadi tantangan tersendiri bagi penderita demensia.
6. Masalah dalam berbicara dan menulisOrang dengan demensia mengalami penurunan dalam kemampuan berbicara dan menulis. Butuh waktu lama bagi mereka untuk bisa terlibat dalam pembicaraan dan menulis. Ini terjadi karena orang dengan demensia lupa apa yang akan mereka katakan atau lupa apa yang orang lain katakan.
Tulisan tangan, pengejaan, tanda baca, dan tata bahasa orang demensia juga memburuk.
7. Salah meletakkan barangOrang dengan demensia juga kerap lupa di mana mereka meletakkan barang-barang sehari-hari seperti remote, telepon, uang, dan kunci rumah. Pada tahap yang lebih lanjut, mereka bisa frustasi karena kebingungan sendiri.
8. Tidak memperhatikan diriOrang dengan demensia mulai tidak memperhatikan diri sendiri. Mereka tidak menjaga kebersihan dan tampil urakan.
9. Menarik diri Penurunan fungsi otak pada orang dengan demensia membuat mereka berusaha untuk menarik diri dan bersosialisasi dengan orang lain. Mereka tidak berbicara dengan orang lain, tidak melakukan hobi, dan tidak berolahraga.
10. Perubahan suasana hatiOrang dengan demensia juga memiliki perubahan suasana hati yang signifikan. Mereka mudah merasa tersinggung, tertekan, takut, dan cemas. Frustasi juga kerap terjadi pada gejala awal demensia.
Jika orang di sekitar Anda mengalami gejala-gejala demensi, segera periksakan ke dokter. Diagnosis umumnya diberikan jika seseorang mengalami dua atau lebih dari gejala.
[Gambas:Video CNN] (ptj/asr)