Jakarta, CNN Indonesia -- Odol atau
pasta gigi selama ini dianggap sebagai salah satu alternatif untuk menghilangkan
jerawat yang membandel. Mengoleskan pasta gigi ke bagian jerawat yang kemerahan selama semalaman diyakini bisa membuat jerawat mengering. Namun, teori ini hanya mitos belaka yang tak sepenuhnya benar.
Dokter ahli kulit dari Sönd Skin, Sunirmal Sharkar menjelaskan, pasta gigi memang dapat mengeringkan jerawat. Namun, di sisi lain, ia dapat memunculkan efek samping lain pada kulit.
"Meskipun pasta gigi akan mengeringkan jerawat Anda, itu juga dapat membuat kulit Anda kering, iritasi, terkelupas, dan memerah," kata Sharkar, dikutip dari
Pop Sugar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasta gigi generik yang dijual secara bebas umumnya mengandung bahan-bahan seperti soda kue, hidrogen peroksida, alkohol, mentol, dan kalsium karbonat. Bahan-bahan ini, menurut Sharkar, dapat mengiritasi kulit atau bahkan membuat kulit terbakar, tergantung berapa lama dibiarkan menempel pada permukaan kulit.
Sharkar mengatakan, saat ini orang-orang sudah beralih mencari pasta gigi dengan bahan yang alami dan lembut ketimbang memakai pasta gigi komersial.
"Jika [pasta gigi] tidak cukup baik untuk menyikat gigi, mengapa itu mesti digunakan untuk jerawat?" ucap Sharkar.
Sharkar tidak merekomendasikan orang untuk menggunakan pasta gigi sebagai cara untuk menghilangkan jerawat. Sebaiknya coba lah untuk berusaha membuat kondisi kulit menjadi lebih baik. Misalnya, dengan mengurangi konsumsi susu, membersihkan muka lebih ekstra, minum lebih banyak air, dan mengganti sarung bantal.
Sharkar juga menyarankan untuk menggunakan produk yang mengandung benzoil peroksida atau asam salisilat yang berfungsi untuk mengurangi kemerahan dan mempercepat penyembuhan jerawat. Minyak esensial seperti tea tree oil dan lavender juga dapat dicoba. Hindari pula produk-produk yang dapat memperburuk kondisi wajah.
[Gambas:Video CNN] (ptj/asr)